TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pjs. Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk tidak lengah terhadap pandemi Covid-19. Jangan pernah anggap wabah ini berakhir sehingga lalai menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.
“Pertama saya harus mengingatkan dan pastikan selalu ke banyak pihak termasuk diri sendiri bahwa hingga kini sekarang seluruh dunia masih pandemi Covid-19. Jangan berpikir pandemi itu sudah tidak ada, seluruh dunia masih dilingkupi bencana non alam yang disebut pandemi ini,” ujar Bahtiar saat webinar bersama para Sekda, Asisten Tata Pemerintahan, Camat, Lurah dan Kepala Desa beserta Forum RT RW se-Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (3/11) malam.
Bahtiar menekankan bahwa penanganan dan pencegahan harus terus dijalankan semua pihak. Termasuk memastikan Pilkada berlangsung dengan lancar dan sehat.
Bahtiar pun memaparkan skenario berakhirnya wabah ini. Pertama atas kehendak Yang Maha Kuasa. Karena dengan kehendaknya semua bisa berakhir, kun fayakun.
Kedua adalah upaya dari umat manusia. Dengan obat-obatan dan vaksin yang terus diusahakan para ahli. Semoga formula terbaik bisa segera ditemukan.
Yang terakhir, kata Bahtiar adalah skenario alam, yaitu virusnya melemah secara alamiah. Berhenti secara rapi itulah yang terjadi pada tahun 1916-1919 yang disebut Flu Spanyol.
Bahtiar menjelaskan berbagai upaya terbaik terus dilakukan, agar tidak bertambahnya masyarakat yang terpapar pandemi Covid-19. Oleh karenanya, penyakit yang tersebar sepanjang ada intraksi dua orang atau lebih tanpa protokol kesehatan wabahnya menjadi ada.
“Disamping optimis, kita harus menyiapkan psikologi diri kita sebagai pelayanan masyarakat sekaligus menyiapkan diri dalam skenario terburuk,” terangnya.
Maknanya, kata Bahtiar, selama virus ini masih ada maka kewaspadaan semua terhadap Covid-19 harus tetap tinggi. Ini yang pemahamannya harus terus disampaikan. Ada bagian oleh semua komponen dan semua oleh pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur memperkenalkan diri kepada peserta webinar, yang diikuti seluruh perangkat Pemerintah Kabupaten Kota sampai Forum RT RW se-Kepulauan Riau yang diinisasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Kepri.
“Saya Bahtiar Baharuddin sehari-hari pekerjaan sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, jadi saya adalah anak buah Muhammad Tito Karnavian. Jadi tugas saya membantu Menteri Dalam Negeri disalah satu Dirjen Kemendagri yang sejak tanggal 26 September yang lalu dan sampai tanggal 5 Desember 2020 ini saya ditugaskan sebagai Gubernur sementara yang memimpin Pemerintahan, penyelenggara pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah Kepulauan Riau,” ungkat Bahtiar.
Selain itu, Bahtiar juga menyampaikan setiap orang harus membentengi diri supaya tidak terpapar Covid-19. Atau kalaupun terkena tidak menularkan kepada orang lain dengan rumusnya harus menggunakan masker dengan benar sebagai alat pertahanan.
“Mari kita bersama-sama menahan lajunya penularan Covid-19, kita harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jangan yang terpapar adalah keluarga kita, kita baru sadar bahayanya pandemi ini,” harapnya.
Terakhir, Bahtiar ingin kesediaan dan bantuan Pemerintah Kabupaten Kota beserta Camat, Lurah Kepala Desa, Forum RT RW beserta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat Kecamatan sampai Desa untuk mensosialisasikan pemakaian masker menjadi budaya hidup masyarakat.
“Kita ingin teman-teman RT RW, Lurah, Kades, Camat yang langsung berintegrasi bersama masyarakat agar menduplikasikan protokol Covid-19. Supaya warga kita patuh terhadap protokol kesehatan,” tutupnya.
Tampak hadir bersama Pjs. Gubernur, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sardison, Kadia Kesehatan Muhammad Bisri, Kadis Sosial Doli Boniara, Kadis ESDM Hendri Kurniadi, Plt. Kabiro Humprohub Zulkifli, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tjeptjep Yudiana beserta sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.