TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Antrean kendaraan bermotor khususnya roda empat mengular di sejumlah SPBU di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Senin (2/11/2020).
Para pengendara kendaaan roda empat rela antre berjam-jam, untuk mendapatkan BBM jenis pertalite.
Menyusul berkurangnya pasokan BBM jenis premium atau bensin di ibu kota Kepri ini sejak sekitar dua pekan terakhir.
Rencana pengurangan premium itu, sudah disampaikan Pertamina pada pertemuan dengan DPRD Kepri sekitar dua pekan lalu.
Bisnis menjadi salah satu alasan pengurangan premium. Namun, pengurangan pasokan bensin tidak diimbangi dengan pasokan pertalite yang cukup.
Sehingga, antrean panjang pun terjadi di sejumlah SPBU. Ada kesan, pengurangan pasokan bensin tidak tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat.
“Kemungkinan kurangnya sosualisasi memang terlihat. Meski, sudah disampaikan di pertemuan dengan dewan.
Rudi Chua mengatakan ke depan, kita berharap Pertamina lebih menyosialisasikan pengurangan pasokan premium.
Dan, menambah pasokan pertalite di Kota Tanjungpinang,” kata Rudi Chua, anggota DPRD Kepri dari dapil Tanjungpinang. (Hum/red)