
BINTAN | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Bintan mempunyai alat pemantau penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pilkada 2020. Alat ini menampilkan data terkini dan akurat.
Pjs Bupati Bintan Buralimar menerangkan, sebagai upaya memantau perkembangan kasus Covid-19 dan persiapan Pilkada Sehat di Kabupaten Bintan, Pemkab Bintan menata ruang rapat Kantor Bapelitbang menjadi Sekretariat Bersama Satgas penanganan Covid-19, dan Desk Pilkada Serentak 2020
Sekretariat ini menampilkan laporan terupdate (terkini) secara berkesinambungan setiap harinya.
Dengan empat layar lebar dan satu layar utama, semua informasi terpapar rapi. Pjs Bupati Bintan Buralimar pun memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim.
“Alhamdulillah, lengkap semua. Tahniah kepada semua tim yang terlibat. Ini ikhtiar kita dengan harapan, Pilkada Bintan bisa berlangsung damai dan sehat. Selanjutnya kita benar-benar bisa memutus mata rantai Covid-19 di Bintan ini,” ujar Pjs bupati, Senin (5/10).
Dari empat layar utama yang tersedia, dapat dilihat langsung data kasus Covid-19 di setiap kecamatan, dengan grafik yang dinamis.
Selanjutnya, tersedia pula data Pilkada 2020. Mulai dari jumlah DPT, jumlah TPS, persiapan perhitungan yang terintegrasi langsung dengan KPUD Kabupaten Bintan dan KPUD Provinsi Kepri.
“Untuk update data Covid-19, masyarakat pun bisa ikut memantaunya. Bisa diakses di link petacovid19.bintankab.go.id, semua lengkap dan terupdate,” sambung Buralimar.
Nantinya, Sekretariat Bersama ini akan aktif hingga malam hari, dengan jadwal piket setiap harinya. Beberapa OPD terkait akan menerjunkan personel untuk sama-sama menjaga dan memantau perkembangan.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan secara disiplin pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama,” tutupnya.