Pemkab Bintan Sukses Wujudkan Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Bupati Bintan, H Apri Sujadi

BINTAN | WARTA RAKYAT – Masyarakat Bintan di kampung-kampung maupun di desa dan kelurahan, masih mengidolakan program pendidikan dan kesehatan gratis, untuk dilanjutkan.

Aspirasi itu disampaikan warga, saat bertemu Bupati Bintan H Apri Sujadi, dalam melakukan kunjungan ke pelosok desa.

Selamat (56) seorang warga Kampung Mansur Besar, Desa Tembeling menuturkan, secara khusus dirinya meminta Bupati Bintan Apri Sujadi untuk dapat melanjutkan program kesehatan dan pendidikan gratis di Bintan.

Menurutnya, warga di pelosok desa sangat memerlukan program tersebut. Karena, terbukti mampu meringankan beban masyarakat.

“Program itu, sangat menyentuh masyarakat kecil. Tentu pendidikan dan kesehatan gratis ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kecil,” ujar Selamat.

Bupati Bintan H Apri Sujadi membenarkan, program pendidikan dan kesehatan gratis masih menjadi idola bagi masyarakat Bintan.

Hal disampaikan warga ketika dirinya menemui masyarakat di kampung-kampung dan desa-desa di Bintan. Menurut bupati, dua program ini telah mendapat sambutan yang baik di tengah masyarakat Bintan.

“Sering kita bertanya ke masyarakat, terkait kepuasan program-pogram yang kita jalankan. Program pendidikan dan kesehatan gratis yang menjadi idola untuk dilanjutkan ke depannya,” tegas H Apri Sujadi, Selasa (18/8).

Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir mengatakan, Bintan merupakan daerah di Kepri yang pertama kali memberikan bantuan seragam sekolah gratis.

Kebijakan ini pula diikuti oleh Pemko Tanjungpinang dan Pemko Batam. Selain itu, program ini mampu meredusir atau mengurangi pikiran orang tua di pesisir, bahwa sekolah tidak penting.

Pola pikir orang tua yang dahulunya menjadikan anak-anaknya di usia sekolah sebagai nelayan pun sudah berubah.

Kini, warga sudah mendorong anaknya masuk sekolah. Sehingga Bintan bisa menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun

“Hingga saat ini, gagasan Pak Apri mendapatkan respon positif dari pihak sekolah dan masyarakat. Khususnya program pendidikan gratis,” jelas Tamsir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.