
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Sejumlah wartawan di Tanjungpinang mengunjungi ananda Velicelia Rosana Sinaga (4,5 bulan) dan orang tua (Rudi Anto Sinaga dan Fitri Sulastry Sitanggang) dirumah kediamannya, Km 14, Tanjungpinang, Jumat (12/9/2020) sore
Kunjungan dilakukan sebagai bentuk kepedulian para jurnalis untuk melihat kondisi warga ditengah kesulitan.
Pemimpin Redaksi WARTA RAKYAT, Prengki Simanjuntak, S.IP mengatakan, ia bersama beberapa wartawan lainnya terpanggil memberikan sumbangan setelah mengetahui kabar viralnya Velicelia Rosana Sinaga yang tengah berjuang untuk kesembuhan.
Ia berharap bantuan yang diserahkan dari beberapa wartawan di Tanjungpinang dapat mengurangi beban keluarga.
“Sebagai bentuk kepekaan kita atas kondisi keluarga, kami bersama beberapa wartawan lainnya membuat spontanitas untuk membantu keluarga. Dan berharap supaya secepatnya berangkat ke Jakarta,” ujar Prengki, mantan Ketua Panwaslu Kecamatan Bukit Bestari ini, Jumat (12/9/2020).
Sementara itu Pemimpin Redaksi PRIMETIMES.ID, Gibson Manurung, SE, ditemui awak media mengungkapkan, sangat memberikan dukungannya kepada orang tua agar tetap semangat dan berdoa menjelang operasi maupun pasca operasi.
Ia berharap, ananda Velicelia diberikan Tuhan kesehatan sehingga bisa tumbuh-kembang sebagaimana layaknya seperti teman-temanya yang lain.
“Ini bentuk empati kita terhadap Velicelia dan keluarga. Kita dari para jurnalis merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban biaya yang dibutuhkan untuk kelancaran proses operasinya. Semoga operasinya dapat berjalan dengan lancar dan diberikan kesembuhan oleh Tuhan,” ujar Gibson Manurung.

Rudi Anto Sinaga (32) selaku orangtua bayi mengatakan, sangat berterimakasih atas kunjungan jurnalis yang mau peduli terhadap anaknya.
Ia mengatakan, viralnya informasi tersbebut berawal saat seorang warga mendatangi rumahnya hendak mengurut Velicelia Rosana Sinaga.
“Waktu ngurut kemaren. Saat itu, ia (namboru) memang meminta izin untuk share. saya pun gak nyangka jadi viral begini,” katanya.
Rudi menceritakan, penyakit yang dialami anaknya diketahui sejak lahir pada 1 Mei 2020 lalu di RSUD Tanjungpinang dan hasil pemerikasaan di RSUD Raja Ahmad Tabib.
Saat itu pihak medis mengatakan bahwa putri semata wayangnya mengalami bocor jantung dan sudah menganjurkan untuk dilakukan tindakan operasi. Namun, ia mengaku terkendala dana.
Lanjutnya, selama ini kondisi kesehatan sang bayi terkadang tidak normal, sehingga rutin dilakukan pengobatan.
“Kalau nangis kadang badannya mulai membiru. Dokter mengatakan jantungnya bocor dan sudah disarankan operasi ke Jakarta, tapi dana tidak ada (cukup). Kalau kami ada BPJS Kesehatan Mandiri” ucapnya.
Ia mengungkapkan, setelah semua berkas maupun dana mencukupi, pihaknya akan membawa bayi kesayangannya untuk tindakan operasi ke Jakarta.
“Rencana awal bulan 10, tapi kalau uda lengkap semua lebih cepat lebih bagus. Jadi gak perlu lagi kami tungu-tunggu,” ujar Rudi.





