Lewat Program Budidaya Ikan, Bupati Bintan Sukses Berdayakan Nelayan

Bupati Bintan Apri Sujadi saat mengunjungi warga, Senin (31/08).

BINTAN | WARTA RAKYAT – Sektor perikanan budidaya menjadi program prioritas Bupati Bintan Apri Sujadi, di periode 2016-2021. Melalui pemberdayaan nelayan, program budidaya ikan telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan daerah.

Program pemberdayaan masyarakat nelayan memang merupakan janji politik Apri Sujadi saat menjadi calon Bupati Bintan, 5 tahun lalu. Setelah menang dan dilantik sebagai Bupati Bintan, apa yang ia janjikan untuk masyarakat nelayan, ditunaikan.

Budidaya ikan menjadi program unggulan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat nelayan di kabupaten Bintan. Lantas apa saja yang sudah dilakukan Apri Sujadi di periode pertamanya sebagai Bupati Bintan.

Bupati Bintan Apri Sujadi saat mengunjungi warga, Senin (31/08).

Untuk memberdayakan nelayan, Pemkab Bintan telah menyalurkan bibit Ikan untuk budidaya sebanyak 1.893.880 ekor kepada 88 kelompok pembudidaya ikan, dengan total pakan 160,03 ton untuk 123 kolam dan keramba jaring Apung sebanyak 117 kantong, dan kebutuhan perlengkapan lainnya.

Bupati apri berdialog dengan pedagang ikan di pasar, yang sekaligus mengecek ketersediaan dan harga ikan di pasar

Dari programnya ini, Bupati Apri berhasil mewujudkan harapan para nelayan dan pelaku usaha perikanan tangkap dalam meningkatkan hasil produksi perikanan setiap tahunnya.

“Hasilnya sangat berdampak postif pada peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para nelayan,” terang Bupati Bintan, Senin (31/08).

Bupati Bintan Apri Sujadi saat mengunjungi warga, Senin (31/08).

Tak hanya memberikan bibit ikan, Bupati Apri juga memperjuangkan anggaran daerah untuk pembiayaan bantuan peralatan tangkap bagi nelayan, yang diantaranya, pemberian bantuan 154 kapal, 13.417 bubu ikan, 6.471 piece jaring penangkap ikan, 13 kelong apung dan tancap, serta sejumlah perlengkapan lain yang dibutuhkan.

Bupati apri saat berkunjung ke pasar ikan dan berdialog dengan pedagang

Apri menjelaskan bantuan dan dukungan bagi nelayan, berupa pemberian bibit dan peralatan tamgkap, sangat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi dari kelompok nelayan.

Ia menyebutkan ada 1.453 Rumah Tangga Perikanan (RTP) atau setara satu kepala keluarga (KK) yang melakukan kegiatan usaha perikanan tangkap dan budidaya ikan.

Setelah panen atau produksi, hasilnya mereka jual ke pasar. Artinya, RTP ini merupakan unit ekonomi di sektor perikanan kususnya budidaya dan tangkap.

Bupati apri saat berkunjung ke pasar ikan dan berdialog dengan pedagang

Setelah panen atau produksi, hasilnya dijual ke pasar. engan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, dengan demikian RTP merupakan unit ekonomi perikanan (penangkapan dan atau budidaya).

Berdasarkan rilis data Diskominfo Bintan menunjukkan kenaikan produksi ikan yang signifikan setiap tahunnya.

Berikut data hasil produksi ikan di Bintan, sejak tahun 2016 -2019.
1. Tahum 2016 mencapai 50.022,21 ton
2. Tahun 2017: 55.171,22 ton
3. Tahun 2018: 56.090,50 ton
4. Tahun 2019 : 57.626,40 ton Ikan.

Maka total hasil produksi perikanan selama 4 tahun terakhir ini mencapai 218.910.33 ton (Red/Hum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.