AMPI Berharap BNNK Tapsel Dapat Mengungkap Kasus Narkoba di Padangsidimpuan

Sekretaris DPD AMPI Tapanuli Selatan, Khairul Arief

PADANGSIDIMPUAN | Warta Rakyat – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) berharap Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan dapat membantu pengungkapan kasus narkoba tanpa pemilik yang berhasil digagalkan di Kota Padangsidimpuan pada bulan Februari 2020 lalu.

“BNN Kabupaten Tapanuli Selatan itu jangan hanya sifatnya seremonial belaka,” ungkap Sekretaris DPD AMPI Tapanuli Selatan, Khairul Arief, Selasa (30/6).

“Aksi pemberantasan narkoba di wilayah tugas mereka juga nihil. Apalagi wilayah tugas mereka tidak hanya Tapanuli Selatan saja, akan tetapi Kota Padangsidimpuan dan beberapa daerah lainnya,” lanjutnya.

Ia mengatakan, ratusan kilogram ganja yang masuk ke daerah kota Padangsidimpuan itu tidak terlepas dari daerah perlintasan seperti Tapanuli Selatan dan Padang Lawas Utara.

“Apakah tidak ada langkah BNN dalam upaya pemberantasan hingga ke akarnya, sementara ada program Desa Bersinar (bersih dari narkoba) akan tetapi persoalan narkoba terus masuk hingga ke pelosok pedesaan,” tanya Arief.

“Terkesan program BNN Tapanuli Selatan yang berkantor di Kota Padangsidimpuan hanya sebatas edukasi penyalagunaan dan bahayanya,” sambungnya.

Kata Arief, Indonesia sudah darurat narkoba, apalagi kemarin Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara menjadi nomor satu penyalahgunaan narkoba.

Ia menambahkan salah satu penyebab Sumut menjadi daerah nomor satu darurat narkotika karena kurangnya penanganan dari aparat berwenang dalam memberantas narkotika.

“Saya kira itu semua memungkinkan, satu dua kali benar ada keterlibatan oknum. Kalaupun tidak terlibat ada kesengajaan (oknum) membiarkan, artinya mereka tidak bertindak secara profesional,”

Ia berharap BNN di daerah harus maksimal dalam bekerja.

“Terkait belum tuntasnya kasus pengungkapan siapa pemilik narkoba jenis ganja sebanyak 327 kilogram BNN harus siap sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan. Jika tidak mampu sampaikan ke publik,” ucap dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.