Istri Hendak Cari Oksigen, Jamarsen Saragih Tewas Usai Gorok dan Tikam Perut Sendiri

Aparat Polsek Kahean dan Pihak Rumah Sakit saat mengevakuasi korban

SIMALUNGUN | Warta Rakyat Takdir berkata lain. Jamarsen Saragih (48) mengakhiri hidupnya dengan sebilah parang berkarat yang digunakan penyangga kompor, Selasa (05/5/2020) sekira pukul 12.30 Wib.

Peristiwa mengenaskan itu dilakukan didalam rumah di Huta Parapat Huluan Nagori Simanabun Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun, Sumut.

Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Kahean, Iptu J.H Sinaga, SH mengatakan, kejadian berawal saat istri korban pergi keluar rumah untuk mencari bantuan oksigen.

Saat itu korban melakukan bunuh diri dengan cara menggorok leher dan menikam perutnya sendiri dengan menggunakan parang penyangga kompor yang sudah berkarat.

“Korban meninggal dunia akibat bunuh diri, dengan cara menggorok leher dan menikam perutnya sendiri dengan mempergunakan parang penyangga kompor yang sudah berkarat,” ujar Kapolsek Kahean, Iptu J.H Sinaga, SH kepada Warta Rakyat, Selasa (5/5).

Lanjut Kapolsek, atas kejadian tersebut pihak keluarga telah membuat pernyataan tidak keberatan dan tidak dilakukan outopsi mayat.

“Tidak dilakukan outopsi mayat,” sebutnya.

Kapolsek mengungkapkan, sebelumnya pada tanggal 16 April 2020 lalu korban telah melakukan percobaan bunuh diri, namun diketahui oleh keluarganya dan dibawa berobat ke Puskesmas Nagori Dolok kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi.

“Korban mengalami depresi akibat penyakit asma yang di deritanya selama satu tahun,” tutupnya.

Pewarta : Marolop
Editor.    : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.