Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Karimun, Meninggal Dunia

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Tjetjep Yudiyana

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Dikabarkan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berjenis kelamin laki- laki di Kabupaten Karimun, Kepri, meninggal dunia, Selasa (24/03/2020).

Korban dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Tjetjep Yudiyana membenarkan adanya pasien PDP yang meninggal dunia.

“Pasien PDP,” ujar Tjetjep Yudiyana, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp miliknya, Selasa (24/3).

Namun Tjetjep belum bisa memberikan keterangan apakah korban meninggal dunia akibat terjangkit positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Tapi belum kita peroleh hasilnya. Mohon maaf ya coba hubungi Kadinkes Karimun ya,” sebutnya.

Diketahui, pada Senin (23/3) kemaren, rilis data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun terdapat 1 orang kasus positif Covid-19 tengah dirawat di ruang khusus RSUD Muhammad Sani.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang, 4 orang diantaranya telah selesai menjalani pengawasan.

Sedangkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 214 orang. Sebanyak 27 orang dinyatakan selesai menjalani karantina mandiri.

Sekedar diketahui, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona adalah orang yang menunjukkan gejala influenza sedang sampai berat. PDP ini tadinya berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (OPD).

Jika orang dalam pemantauan menunjukkan gejala batuk, pilek, demam, dan gangguan nafas seperti sesak, maka statusnya berubah menjadi PDP.

Jika ODP menunjukkan gejala-gejala di atas, maka langsung statusnya menjadi PDP. Itu berarti orang tersebut harus dirawat.

Meskipun dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan Corona, belum tentu statusnya menjadi suspect (diduga) Covid-19. Namun penanganan PDP ini akan diisolasi

Pewarta : Prengki
Editor.    : Lestari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.