TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Dalam rangka mencegah mewabahnya Virus Corona, Perkumpulan Persatuan Situmorang Sipitu Ama Se Tanjungpinang menunda sementara waktu Pesta Syukuran Bona Taon (awal tahun,red) 2020 yang sedianya digelar 25 Maret 2020 nanti.
Ketua Punguan Situmorang Sipitu Ama Boru Bere se Tanjungpinang, R Situmorang mengatakan, penundaan tersebut dilakukan lantaran keluarnya himbauan antisipasi pencegahan COVID-19 di sejumlah daerah.
Bahkan Pemko Tanjungpinang telah menerbitkan surat himbauan agar menghindari kontak langsung di keramaian atau kerumunan baik didalam ruangan maupun diluar ruangan.
Selain itu, lanjutnya, alasan penundaan yang paling utama dilakukan demi menjaga kesehatan warga, khususnya keluarga besar Situmorang Sipitu Ama yang ada di Tanjungpinang.
“Demi menjaga kesehatan, untuk sementara kita tunda dulu. Untuk jadwal selanjutnya, bisa nanti dirapatkan lagi,” katanya, Rabu (18/3).
Ia berharap, dengan penundaan ini agar nantinya semua undangan menghadiri pesta syukuran awal tahun tersebut.
“Nanti kita buat, sementara gak ada yang hadir, itu juga yang kita jaga,” ujarnya.
Diketahui, saat ini anggota kumpulan tersebut berjumlah lebih kurang 200 kepala keluarga. Dan jika 1 keluarga hadir sebanyak 4 orang, maka ditaksirkan sekitar 800 orang yang akan berkumpul dan kontak langsung sesama anggota.
Menanggapi penundaan tersebut, anggota kumpulan Situmorang Se Tanjungpinang, yang juga salah satu jurnalis senior, Rinto Situmorang sangat mendukung penundaan sementara pesta Syukuran Bona Taon yang akan digelar.
Pasalnya, hasil pantauannya, akibat bahaya virus mematikan tersebut Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah mengeluarkan surat edaran meliburkan anak didik dalam proses belajar mengajar selama satu minggu kedepan.
Hal itu bertujuan, agar mengurangi dan terhindar dari kerumunan secara kontak langsung dengan warga.
“Permintaan untuk tidak melakukan kegiatan secara massal adalah instruksi dari pemerintah. Kita hanya menghormati instruksi itu untuk menjaga penyebaran virus corona,” ujar Rinto Situmorang.
“Sampai sejauh ini ada 6 orang pasien yang di rawat di Rumah Sakit terkait pemeriksaan atau pengawasan corona dan 29 orang yang sedang diawasi (di rumah) karena diduga suspect,” lanjut dia.
Baca juga: Satu Pasien Warga Tanjungpinang Positif Covid-19 Dirawat di RSUP
Sedangkan, nyonya Sipayung boru Sitohang yang juga bendahara Perkumpulan mengatakan, sepakat atas keputusan pengurus.
“Sangat setuju, kita warga negara yang baik harus patuh kepada Pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu Johan Siringo ringo juga menghargai keputusan pengurus demi kepentingan yang lebih besar.
“Pengurus sudah memutuskan. Mari kita ikuti keputusan pengurus yang menunda Pesta Bona Taon (pesta syukuran awal tahun, red) kita, demi kebaikan kita semua,” ujar Johan Siringo ringo, yang juga Calon Ketua DPC Partai NasDem Tanjungpinang Timur ini.