Kapal KM Lintas Laut 3 yang Diterjang Angin: ABK Sempat Berpegangan, 4 Orang Belum Ditemukan

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang

BINTAN | Warta Rakyat – Hingga Kamis sore, pencarian 4 orang ABK dalam kecelakaan kapal KM Lintas Laut 3 yang tenggelam di perairan pulau Mapur, Kabupaten Bintan belum ditemukan.

Namun, Tim Gabungan Sar Tanjungpinang akan kembali melanjutkan pencarian besok pagi.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min, melalui Kasi Operasi dan Siaga Eko Suprianto, Kamis (12/3).

“Hingga pukul 17.00 Wib hasil pencarian masih nihil. Akan dilanjutkan esok hari pada 13 Maret pukul 06.00 Wib,” ujar Eko Suprianto.

Adapun keempat orang dalam pencarian, Junaidi (30) seorang Nahkoda, Avis (25) Abk, Miran (25) Abk dan Hamdan (35).

Sebelumnya dikabarkan, kapal KM Lintas Laut 3 jenis kayu GT 6 yang bermuatan bubu dengan jumlah 7 orang tenggelam di perairan pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Rabu (11/3) sekira pukul 13.00 Wib.

Tiga orang diantaranya, Isak Doli (30), Jafersus Wetang (26) dan Danil (35) dinyatakan selamat dalam peristiwa naas tersebut.

“Ketiga korban selamat dengan berenang menghampiri kapal MSC Carla 3 yang posisi sedang Lego jangkar di perairan selatan Mapur,” sebutnya.

Eko mengungkapkan, kejadian berawal saat kapal diketahui Lost Contact (hilang kontak) di Perairan Utara Pulau Bintan.

“Kapal belayar dari Jembatan 2 Barelang Batam-Perairan Pulau Mapur, Bintan,” ujar Eko.

Menurut keterangan ketiga korban yang diterima pihak SAR Tanjungpinang, awalnya kapal mereka diterjang angin dan langsung terbalik.

Ke tujuh ABK itu tidak sempat menyelamatkan kapal dan muatan. Tidak lama kemudian langsung tenggelam.

“Tiba tiba datang angin kencang dan ombak dari samping yang dengan cepat kapal miring dan langsung terbalik,” ucapnya.

“Awalnya mereka semua berkumpul berpegangan pada balok kayu dan masih sempat telepon dan SMS ke bos mereka. Namun dikarenakan angin dan ombak yang makin kencang mereka terpisah,” tutupnya.

Pewarta : Prengki
Editor.    : Lestari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.