TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Seleksi Kompetensi Dasar(SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dimulai.
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, didampingi Sekretaris Daerah, Teguh Ahmad Syafari, Kepala BKPSDM, Samsudi, meninjau pelaksanaan hari pertama SKD itu, di gedung BKPSDM, Lt. 5, Senggarang Tanjungpinang KepulauanRiau, Rabu (19/2/2020).
Dalam kunjungannya, Walikota melihat langsung para peserta mengikuti ujian CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Kehadiran walikota di ruangan itu, juga memberi semangat dan motivasi kepada para peserta yang sedang berkompetisi dalam penerimaan CPNS tahun ini.
Walikota, Syahrul mengatakan ujian seleksi CPNS berbasis CAT dinilai sangat transparan dan ketat. Karena begitu ujian selesai, semua peserta bisa melihat langsung nilai yang keluar dari hasil ujian SKD.
Ia mengatakan, peseta bisa mengetahui apakah mencapai atau melampaui nilai ambang batas (passing grade), sehingga tidak ada pihak manapun yang bisa mengintervensi hasil ini.
“Ini persaingan yang sangat ketat, dari 1.874 orang yangikut tes, hanya 116 orang yang diterima sesuai formasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, walikota berpesan kepada para orangtua peserta selesksi CPNS agar tidak tergiur iming-iming kelulusan dari pihak tertentu. Apalagi ada yang menjanjikan akan menjamin kelulusan dengan menyetorkan sejumlah uang.
“Jangan sampai tertipu pada janji-janji palsu itu. Intinya para peserta harus berdoa, berusaha, dan yakin pada diri sendiri, sertakomitmen akan bersungguh-sungguh mengabdi pada bangsa dan negara,” ucap walikota mengigatkan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM kota Tanjungpinang, Samsudi menjelaskan tes SKD penerimaan CPNS di lingkup pemerintah kota Tanjungpinang berlangsung selama empat hari, mulai 19 hingga 22 Februari 2020.
Peserta yang mengikuti SKD 1.874dari 2.113 orang pendaftar, 239 orang tidak memenuhi syarat administrasi.
Pelaksanaan tes SKD ini, lanjut dia, panitia membagi 5 sesi per hari, namun untuk khusus hari Juma’t 4 sesi. Tiap-tiap sesi diikuti 100 peserta dengan durasi setiap sesi 90 menit. Para peserta diuji menjawab soal-soal dengan benartentang TWK, TIU, dan TKP.
Pihaknya juga, sudah menyiapkan 105 unit komputeruntuk pelaksanaan ujian CPNS tahun ini.
Sesuai PERMENPANRB Nomor 24 tahun 2019, disebutkan bahwa nilai ambang batas yang dipenuhi untuk kelulusan adalah 126 Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 65 untuk Tes WawasanKebangsaan (TWK),” terang dia.
