Hasil Laboratorium, Tujuh Warga Tanjungpinang Dinyatakan Sehat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam (kiri) dan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal (kanan)

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Hasil laboratorium menyatakan tujuh warga Tanjungpinang yang suspect virus Corona dinyatakan sehat, Jumat (14/2).

Tujuh warga Tanjungpinang ini sebelumnya dikarantina di rumah sejak 30 Januari 2020 lalu. Mereka dikarantina setelah melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia.

Kemudian, sepulang dari perjalanan itu, Pemerintah Singapura mengeluarkan notifikasi terhadap mereka yang dijangkiti Virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, dengan pemeriksaan kesehatan yang selalu menunjukkan hasil baik dan sehat selama periode observasi. Selain itu tidak ada demam, batuk maupun sesak nafas, maka periode pembatasan kontak ini diakhiri.

Dari hasil laboratorium hasil pemeriksaan sputum atau orofaring dan nasofaring mereka juga diinformasikan negatif.

“Alhamdulillah, ini adalah pemeriksaan kesehatan terakhir selama mereka menjalani karantina di rumah,” katanya.

Rustam menyebutkan, masyarakat agar tidak perlu resah dan khawatir terhadap kemungkinan tertular coronavirus dari mereka, karena mereka negatif coronavirus

Untuk itu mereka diyatakan sehat, bebas dari korona virus dan dapat melakukan aktifitas kembali sebagaimana biasa.

“Ketujuh orang ini dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi virus korona,” sebutnya.

Lanjutnya, namun demikian pola hidup bersih dan sehat tetap harus dilanjutkan. Apalagi kasus korona virus saat ini telah menjangkiti tidak kurang dari 40.000 penduduk dunia dan menyebabkan kematian tidak kurang dari 1.100 jiwa serta sebarannya sudah melebihi 25 negara.

Ia berharap, senantiasa mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin melakukan aktifitas fisik, beristirahat yang cukup, menghindari kerumunan orang ramai, memakai masker saat di keramaian atau saat sedang batuk, flu, sering mencuci tangan pakai sabun.

Selain itu memantau suhu tubuh secara berkala serta seger mengunjungi fasilitas kesehatan jika merasa sakit merupakan upaya pencegahan yang harus terus dilakukan.

“Negara negara tetangga kita semuanya sudah teridentifikasi tertular coronavirus ini, maka potensi negara kita, khususnya Tanjungpinang yang berada di daerah perbatasan sangat berpotensi untuk tertular,” jelasnya.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal menyebutkan, pihaknya mendapatkan pemberitahuan dari  Singapura beberapa waktu lalu karena adanya indikasi dugaan suspek  korona virus, sehingga melakukan sesuai dengan SOP.

Dari pemeriksaan awal tidak ada gejala dan indikator  menunjukkan virus korona, namun untuk menjamin tidak terjangkit maka tetap dilakukan tes.

“Alhamdulillah dari hasil tes negatif, ungkapnya.

Kapolres mengungkapkan, walaupun di Kota Tanjungpinang belum ada yang terjangkit virus korona, pemerintah Tanjungpinang dan instansi lainnya sepakat melakukan upaya preventif terhadap virus korona.

Pasalnya, daerah Tanjungpinang merupakan wilayah kedatangan para wisatawan dari manca negara.

Kapolres mengimbau, kepada masyarakat Tanjungpinang untuk tidak menambah beban secara psikis pada ketujuh orang.

“Sekarang mereka negatif dari korona virus yang mana sebelumnya dilakukan karantina dirumahnya. Sekarang mereka sudah bisa beraktivitas kembali dan membaur bersama dengan masyarakat,” katanya.

“Dari hasil laboratorium mereka negatif,” pungkasnya.

Pewarta : Raymon
Editor.    : Frengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.