Harlah Ke- 94, NU Padangsidimpuan Gelar Istighosah

KH. Abdul Karim, AB (tengah) beserta rombongan memasuki Mesjid Agung Al Abror Kota Padangsidimpuan. Minggu (2/2/2020)

PADANGSIDIMPUAN | Warta Rakyat – Acara istighosah yang dilaksanakan di Mesjid Agung Al-Abror Kota Padangsidimpuan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang memasuki usia 94 tahun sejak didirikan pada tanggal 31 Januari 1926.

Dalam acara ini, turut hadir Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof. Ibrahim Siregar, Para Pimpinan Pondok Pesantren beserta Santri-santriwati, Mewakili Yonif 123/RW, Pimpinan OPD, OKP dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Walikota, Arwin Siregar mengatakan, NU adalah mitra pemerintah untuk memsukseskan program-program dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk dibidang pendidikan, kesehatan masyarakat dan gerakan melawan narkoba.

Rais Syuriyah Pimpinan Cabang NU Kota Padangsidimpuan Dr. Sumper Mulia Harahap, menyebutkan, tema yang di usung pada Harlah NU ke 94 tahun ini adalah Berkhidmat Untuk Umat, Berbakti Pada Negeri, Mandiri Dalam Ekonomi.

“Semoga momentum Harlah Nahdlatul Ulama yang ke 94 ini menjadikan kebangkitan Jam’iyah Nahdlatul Ulama untuk memberikan kontribusi penting untuk negara, baik dari perspektif kecintaan kita terhadap negara dan bagaimana kita memberikan konsep kemandirian ekonomi diantara kaum nadhliyin,” katanya, Minggu (2/2)

Sementara itu, KH. Abdul Karim Nasution, AB dalam ceramahnya menceritakan sejarah terbentuknya NU di Kota Padangsidimpuan.

“Pada tanggal 7-9 Februari 1947 diadakan di Kota Padangsidipuan pertemuan akbar para Ulama se Tapanuli yang membuahkan keputusan terbentuknya NU di Kota Padangsidimpuan,” tuturnya

Selain menggelar istighosah acara ini juga dirangkai dengan penyantunan puluhan anak yatim piatu.

Pewarta : Edison
Editor.    : Frengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.