Dikira Babi Hutan Saat Bersihkan Kebun, Petani di Banjarnegara Mati Ditembak Pemburu

Tersangka AS dan AK bersama barang bukti senjata api. (Foto: Ist)

BANJARNEGARA | Warta Rakyat – Dua orang pemburu babi hutan ditahan karena diduga keras menembak Triyantono (51) warga Dusun Sokawera Desa Pasuruhan Kecamatan Karangkobar Banjarnegara hingga tewas.

Keduanya, AS dan AK asal Salatiga, ditahan berikut sejumlah barang bukti termasuk senapan dan sejumah peluru 5,56 mili meter.

Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa Senin (30/12) mengatakan, Triyantono ditemukan tewas pada Sabtu siang (21/12) di kebun yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.

Korban luka di kepala arah atas telinga kiri. Saat kejadian, korban sedang menyiang tanaman kapulaga. Korban jadi sasaran salah tembak karena dikira babi hutan.

Tewasnya Triantono diketahui saat salah satu anaknya, Samsulloh (26) mencari lelaki tersebut ke kebun karena tidak seperti biasanya hingga menjelang adzan dhuhur pukul 11.00 lebih belum pulang.

Samsulloh memanggil-manggil ayahnya kemudian menuju ke titik yang telah disiang. Ia terkejut ketika menjumpai ceceran darah di tanah dan rerumputan.

“Perasaan saya langsung tak enak. Ini firasat buruk. Saya bergegas pulang,” ujarnya.

Tak berselang lama, salah satu keluarganya yang ikut mencari Triyantono, menemukan tubuh lelaki itu terbujur tak bernyawa di parit sekitar 50 meter dari ditemukannya ceceran darah.

Tubuh korban ditutup rerumputan dengan kepala berlubang seperti terkena tembakan.

Petugas Polres Banjarnegara melakukan olah tempat kejadian beberapa saat kemudian. Mayat korban dibawa ke rumah sakit RSUD Banjarnegara. Selanjutnya dikirim ke RS Margono Purwokerto untuk diautopsi, dan Minggu pagi (22/12), mayat korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Berdasarkan informasi, pada Sabtu menjelang pukul 11.00, warga mendengar suara letusan di sekitar kebun kapulaga milik Triyantono.

Ditemukannya lelaki itu dengan kepala berlubang seperti terkena tembakan, membuat para warga langsung curiga kepada dua pemburu babi hutan yang sudah beberapa hari terakhir berada di rumah Purwanto seorang penduduk Dusun Sokawera Desa Pasuruhan.

Kecurigaan mereka makin bertambah setelah ada warga melihat dua lelaki membawa senapan masuk hutan.

Atas informasi dari warga, petugas kemudian menuju ke rumah Purwanto. Di tempat itu petugas menemukan sepedamotor, KTP atas nama AS warga Salatiga, HP dan tas pinggang.

Sumber: Teras.id
Editor.   : Marolop

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.