TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Sersan Kepala (Serka) Sugianto MS namanya disebut. Dengan seragam loreng lengkap Serka Sugianto mendapat giliran pengamanan malam natal di Gereja HKBP Nommensen, Kelurahan Melayu Kota Piring, Selasa (24/12) malam.
Meskipun wilayah teritorialnya Kelurahan Batu IX sebagai Babinsa, Serka Sugianto siap ditempatkan dimana saja.
Bahkan Serka Sugianto juga bertugas pengamanan protokoler di Bandara RHF Tanjungpinang jika ada pejabat di satuannya yang berkunjung dan bepergian.
“Kebetulan Babinsa di Melayu Kota Piring ini cuti jadi saya gantikan dan kebetulan gereja di wilayah Kelurahan Batu IX tidak ada kegiatan natal, jadi saya yang kesini (HKBP Nommensen,” ujarnya.
Selama di lokasi, tampak pria 48 tahun dan ayah dari seorang anak ini aktif memantau kegiatan peribadahan.
Bahkan, setelah ibadah natal berakhir, ia kerap menegur sapa jemaat yang mendekatinya. Selain itu Serka Sugianto tak sungkan mengatur kondisi parkir yang semrawut dan padat. Ia begitu bersahaja membantu mengarahkan maju mundur para pengendara.
Saat ditemui wartawan, Serka Sugianto mengatakan, bahwa perayaan natal malam ini sangat aman dan kondusif.
“Malam ini aman terkendali. Kalau Tanjungpinang dari dulu amanlah,” ujar Sugianto yang telah mengabdi selama 26 tahun ini
Sebagai tentara, lanjutnya, pihaknya selalu mendekatkan diri kepada warga untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan negara. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat
“Kita memastikan kondusifitas umat kristiani yang tengah merayakan malam Natal 25 Desember,” ujarnya.
Bahkan, Serka Sugianto yang sebelumnya bertugas di Pematangsiantar pada tahun 2006 silam ini juga mengungkapkan, Babinsa akan melakukan patroli hingga awal tahun 2020 nanti.
Serka Sugianto menjelaskan, Babinsa merupakan ujung tombak untuk menangkal bibit radikalisme di lingkungan warga.
Untuk mendeteksi kejahatan sedini mungkin, tak jarang ia harus menjalin komunikasi dengan ketua RT/RW dan masyarakat. Selain itu berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat.
“Seorang Babinsa harus tahu sekecil apapun permasalahan di lingkungan masyarakat, mengumpulkan warga untuk memberikan pembinaan atau penyuluhan, pemetaan potensi masalah. Tujuannya untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara,” jelasnya.
“Jadi Laporan kami itu berjenjang, mulai dari Babinsa, Danramil, Dandim, Danrem hingga Kodam dan Panglima. Jadi kalau kita lengah sedikit saja, ya kita siap-siap kena tegur,” tutupnya.
Pewarta: Marolop
Editor. : Frengki