Meski Orangtua Murid Sudah Beli Baju, Walikota Serahkan Segaram Gratis Bagi 6.682 Siswa

Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd dan Wakil Wali Kota, Hj. Rahma, S. IP, secara simbolis memberikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Se-Kota Tanjungpinang,

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Meski sejumlah orangtua murid telah membeli baju seragam dan perlengkapan sekolah saat tahun ajaran dimulai, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd dan Wakil Wali Kota, Hj. Rahma, S. IP, secara simbolis memberikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP se-kota Tanjungpinang, di aula SMPN 4 Tanjungpinang, Senin (16/12/2019).

Wali Kota, H. Syahrul menerangkan program pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik SD dan SMP merupakan program yang tertuang dalam RPJMD kota Tanjungpinang 2018-2023 dalam upaya memenuhi standar sarana dan prasarana dan mendukung program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

“Program ini diharapkan mampu mengurangi beban atau biaya yang dikeluarkan orangtua murid untuk menyekolahkan anaknya,” ungkap Syahrul dalam sambutannya.

Pengerjaan seragam sekolah ini, lanjut Syahrul, memberdayakan para penjahit golongan ekonomi kecil dan lokal. Dengan demikian, secara langsung mereka mendapatkan tambahan pekerjaan dan penghasilan.

“Proses pengerjaan seragam sekolah dilakukan 43 usaha penjahit rumahan dengan melibatkan 200 penjahit yang tersebar di wilayah kota Tanjungpinang. Hal ini, tentu berdampak positif bagi kelompok penjahit kecil di kota ini,” ucapnya.

Wali Kota menuturkan, pemberian seragam dan perlengkapan sekolah untuk peserta didik ini merupakan komitmen pemko untuk memajukan dunia pendidikan dan bukti janji pemerintah kepada masyarakat kota Tanjungpinang.

“Alhamdulillah, hari ini, kita sudah menepati janji pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa-siswi di kelas 1 SD dan kelas 7 SMP. Nanti, penjahitnya langsung yang menyerahkan ke sekolah. Janji adalah hutang yang harus kita tunaikan dan realisaikan,” tegasnya.

Dikatakan Syahrul, pelaksanaan pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah ini melalui proses, mulai dari menyiapkan perwako sebagai payung hukum, uji laboratorium terkait standarisasi kain, hingga keseragaman merk dan kualitas seperti, sepatu, tas, dan lainnya sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Jadi, kepada masyarakat dan orangtua murid, kami ucapkan terima kasih atas kesabarannya dan mohon maaf atas keterlambatannya. Karena ini perdana, bukan sengaja dibuat tapi prosesnya butuh waktu,” pungkasnya.

Bercermin dari proses pelaksanaan tahun ini, kata Syahrul, proses pelaksanaannya akan dimulai lebih awal sehingga begitu tahun pelajaran dimulai pakaian seragam sudah kita bagikan.

 Karena, untuk seragam sekolah siswa-siswi baru SMP, mulai dari ukuran dan jenis kelamin minimal 85 persen bisa diprediksi dari data siswa yang duduk di kelas 6 SD. Sedangkan siswa baru di kelas 1 SD bisa diperkirakan dari data siswa TK

“Insyaallah 2020 mendatang keterlambatan ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata menerangkan anggaran yang digunakan untuk pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi SD dan SMP ini sebesar Rp6.278.402,955,- yang bersumber dari APBD kota Tanjungpinang tahun 2019.

“Keseluruhan siswa penerima seragam dan perlengkapan sekolah ini 6.682 orang dari 83 satuan pendidikan. Setiap peserta didik SD dan SMP putra dan putri mendapat pakaian seragam merah putih, putih biru, pakaian pramuka beserta atributnya, baju kurung, batik, baju olahraga, tas, sepatu, kaos kaki, dan buku tulis,” jelasnya.

Atmadinata menambahkan, pelaksanaan pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah untuk SD dan SMP negeri dilaksanakan pada masing-masing sekolah sesuai DPA. Sementara untuk SD dan SMP swasta melalui DPA dinas pendidikan kota Tanjungpinang.

Secara rinci, siswa dan satuan pendidikan yang menerima pakaian seragam dan perlengkapan sekolah adalah siswa SD negeri 3.022 orang, siswa SD swasta yang bersedia menerima 279 orang, siswa SMP negeri 1.187 orang, siswa SMP swasta 446 orang. Total penerima untuk siswa SD negeri dan swasta 3.301 orang, dan SMP negeri dan swasta 3.381 orang.

Sedangkan jumlah satuan pendidikan yang menerima yakni SD negeri 53 SD, SD swasta 5 SD, 4 Madrasah Ibtidakyah, 16 SMP negeri, 3 SMP swasta, dan 2 Madrasah Tsanawiyah. Total satuan pendidikan yang menerima program ini 83 sekolah.

Acara turut dihadiri, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, anggota dewan, para kepala OPD, camat, lurah, ketua LAM, kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi penerima program pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.