LAMPUNG UTARA | Warta Rakyat – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terkesan tutup mata dengan kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 di Desa Subik Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampura.
Pasalnya hingga kini, Rabu (20/11/2019) dinas pendiikan yang notabene mendapatkan porsi besar yakni 20 % dari APBN/APBD tak kunjung memperbaiki sekolah milik pemerintah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak sekolah telah berulangkali mengajukan proposal kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan dan realisasi dari pemerintah untuk merehab gedung sekolah tersebut.
Hal itu disampaikan salah satu guru SD Negeri 3, Marwoto saat dikonfirmasi.
“Kami juga dari tahun-tahun sebelumnya telah berkali-kali mengajukan proposal kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan dan realisasi,” ujarnya, Rabu (20/11).
Marwoto mengungkapkan, para dewan guru yang mengajar di SD Negeri 03 Subik itu sangat mengeluhkan keadaan gedung sekolah sebagai tempat belajar mengajar.
Lanjut Marwoto, pihaknya takut sewaktu-waktu jika diterpa angin dan hujan deras, atap dan dinding gedung sekolah tersebut ambruk.
Selain itu dinding gedung yang retak dan kayu atap yang sudah lapuk, serta atap sekolah yang sudah disanggah kayu itu mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.
Kepada wartawan, Marwoto mengatakan, pihaknya selalu menghentikan belajar mengajar jika diguyur hujan dan angin kencang.
“Kegiatan belajar mengajar kami hentikan apabila di saat sedang belajar dan mengajar hujan turun, atau pun ada angin kencang, karena kami takut atap atau dinding sekolah ini ambruk,” kata Marwoto.
Padahal, lanjut Marwoto, dewan guru dan para siswa/siswi SDN 03 Subik sudah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara agar bisa secepatnya merehab Sekolah mereka sebelum ambruk dan memakan korban.
Penulis : M. Syahrial Ismail
Editor. : Frengki
