TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Masih dalam suasana peringatan Hari Jadi ke-18 Kota Otonom Tanjungpinang tahun 2019.
Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Pawai Budaya dan Mobil Hias, yang dipusatkan di pelataran Gedung Gonggong, Taman Laman Boenda Tepi Laut Tanjungpinang Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (29/10/2019).
Pawai budaya dan mobil hias menjadi salah satu rangkaian kegiatan kemeriahan sampena hari jadi kota otonom di ibu kota Provinsi Kepri yang ditujukan untuk menghibur masyarakat.
Ribuan peserta pawai budaya dengan beragam penampilannya, mulai dari barisan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, pelajar, instansi vertikal, sekolah, dan paguyuban.
Mereka tampil dengan keberagaman budaya nusantara untuk menunjukkan potensi keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di kota Tanjungpinang,
Kemudian penampilan marching band, atraksi pencak silat, pantun, teather Melayu, barongsai, reog, kuda kepang, permainan gasing, dan kesenian lainnya, juga turut menambah semarak jalannya acara.
Sementara pawai mobil hias dari OPD, instansi vertikal, kecamatan dan kelurahan menampilkan berbagai bentuk kreativitas dalam menyampaikan program dan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan.
Berada di panggung utama, Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd beserta Istri, Juwariyah Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Ketua DPRD, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, dan unsur FKPD, tampak melambaikan tangan kepada seluruh peserta pawai yang melintas dihadapan panggung.
Selain itu, ribuan warga juga turut menyaksikan kemeriahan pawai disepanjang jalan protokol meski dibawah panasnya terik matahari. Masyarakat tampak antusias menyaksikan penampilan paserta pawai.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, pawai budaya itu selain menggambarkan beragam suku dan budaya yang ada di Tanjungpinang, juga menggambarkan keberhasilan berbagai pembangunan yang dilakukan oleh masing-masing dinas lingkungan Pemko Tanjungpinang.
“Semoga hal ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Pemko Tanjungpinang sudah berbuat apa yang dicapai itulah yang ditampilkan,” kata Syahrul.
Diakui wali kota, pawai pada tahun ini lebih ramai dibanding tahun sebelumnya, mulai dari kendaraan hias, termasuk sekolah tingkat SMA, walaupun bukan kewenangan pemko lagi, namun seluruh SMA di Tanjungpinang ikut berpartisipasi meramaikan pawai budaya ini.
“SMA dan SMK juga turun artinya jumlah itu bertambah, karena biasanya hanya SD dan SMP saja, ditambah lagi lima pulu lebih kendaraan hias yang turut berpartisipasi,” ucapnya
Selain itu, kata Syahrul, masing-masing kelurahan dan kecamatan ikut mengisi pawai budaya dengan tema yang menarik dan penampilan adat dan budaya yang dimiliki.
“Hari ini sekitar 5.000 peserta pawai ikut turun ke jalan, mulai dari siswa sekolah, organisasi vertikal, masing-masing menampilkan ciri khas organisasinya,” tambahnya.
Disela-sela jalannya pawai, wakil wali kota yang Senin (28/10/2019) malam telah menerima penghargaan Kota Layak Pemuda 2019 kategori pratama dari Kemenpora di Jakarta, langsung menyerahkan piala dan sertifikat kepada wali kota.(Hms/Red)