BALIGE | Warta Rakyat – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tumpak Simanjuntak, mengatakan, pergantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba sudah final, hanya tinggal menunggu pengesahan.
“Seluruh pembahasan sudah selesai, nama Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) secara resmi dalam waktu dekat akan berubah atau diganti menjadi Kabupaten Toba,” ujar Tumpak Simanjuntak, Minggu (13/10/2019) seperti dilansir medanbisnisdaily.com.
Tumpak mengatakan, pergantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba berawal saat adanya rencana bantuan pusat ke daerah Toba Samosir. Lantaran nama akhirnya sama sehingga penyerahan bantuan jatuh ke Kabupaten Samosir.
Saat itu nama bantuan yang berpindah alamat itu adalah mobil pemadam kebakaran.
“Antara nama Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir rada mirip, mungkin karena ada kemiripan nama itu panitia memberikan ke Samosir, padahal kebutuhan harusnya ke Tobasa,” sebut Tumpak.
Menurut Tumpak, pergantian nama itu adalah atas usulnya dan diteruskan kepada Bupati Tobasa, Darwin Siagian dan ternyata sangat setuju.
“Mudah-mudahan pada akhir tahun ini atau di HUT ke 21 Tobasa nanti nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba sudah resmi berganti,” ungkapnya di Cafe Bunga Toba, Jalan Lumban Silintong, Balige.
Sementara itu Bupati Tobasa, Darwin Siagian dalam sambutannya membenarkan bahwa sejak adanya peralihan bantuan hanya disebabkan kesamaan nama akhir dari daerah otonom tersebut, sehingga pihaknya langsung menindaklanjuti dan membahas perubahan nama.
“Semua tinggal menunggu penetapan dari Kemendagri. Rencana pergantian nama itu akan kita mulai di saat perayaan HUT ke 21 nanti,” katanya.
Dalam acara temu ramah bersama Tumpak Simanjuntak hadir juga Inspektur Utama Kementerian PPN, Agus Sugeswo dan Korwil BPKKBN Provsu serta seluruh pimpinan OPD di Pemkab Tobasa.
Editor: Frengki Simanjuntak
