Walikota Paparkan Persiapan Kota Tanjungpinang Menuju Smart City

Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang foto bersama OPD Dan Forkominda Kota Tanjungpinang usai penutupan bimbingan teknis (Bimtek) persiapan menuju smart city, Denim (30/9)

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) tahap empat sekaligus penutupan bimtek persiapan menuju smart city yang digelar Dinas Komunikasi dan Informasi dilantai III Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (30/9).

Dalam penutupan bimtek hari ini, Walikota Tanjungpinang, Syahrul menyampaikan beberapa tahapan Bimtek.

Sebelumnya, Jumat (27/9) dihadapan dewan smart city, tim pelaksana, kepala OPD, Perbankan, BUMN, Perguruan Tinggi, serta stakeholder terkait dan tamu undangan, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul mempresentasikan konsep masterplan dan quick win smart city yang dikembangkan kota Tanjungpinang kedepan.

Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang foto bersama OPD Dan Forkominda Kota Tanjungpinang usai penutupan bimbingan teknis (Bimtek) persiapan menuju smart city, Denim (30/9)

Dalam eksposesnya Walikota menjelaskan bahwa visi Tanjungpinang smart city 2019-2023 merupakan penerjemahan nilai-nilai dari visi pembangunan “Tanjungpinang sebagai Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani”.

Enam dimensi smart city, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment menjadi prioritas dalam konsep Tanjungpinang menuju smart city yang dituangkan dalam masterplan dan quick win Tanjungpinang kota cerdas.

“Secara strategi upaya pembangunan smart city Tanjungpinang dari enam dimensi smart city, telah diselaraskan dengan RPJMD Tanjungpinang 2018-2023 dan arah pembangunan nasional yang digalakkan pemerintah pusat,” papar Syahrul, Jumat (27/9).

Penandatanganan Komitmen Walikota Tanjungpinang, Dewan Smart City, Tim Pelaksanan, OPD dan Pihak terkait, Denim (30/9)

Adapun poin-poin yang disampaikan di akhir bimbingan teknis yang dihadiri seluruh OPD, Forkominda, Camat, dan Lurah itu akan dipaparkan pada tim smart city nasional pada bulan November 2019 mendatang.

“Yang sudah dirangkum oleh tim, nanti disampaikan ke Pusat,” katanya, Senin (30/9).

Walikota menyebutkan, secara garis besar beberapa poin yang akan disampaikan nanti dipusat diantaranya tentang Tanjungpinang sebagai kota pusaka dan investasi, tentang pariwisata di Tanjungpinang dan administrasi dengan sistem online.

“Dan kesiapan kita untuk menuju smart city tersebut terdapat enam pilihan yang akan kita laksanakan terlebih dahulu sesuai kemampuan, bukan sekaligus,” sebutnya.

Peserta Bimbingan Teknis Masterplan dan Guick Win Smart City

Lanjut Syahrul, saat ini yang sudah ada konsep dan memiliki surat keputusan yaitu kota pusaka dan budaya. Apa yang bisa menjadi pengetahuan tentang kota pusaka akan dipublikasikan secara online pada website.

“Seperti penyengat apa yang ada disana kita paparkan,” ucapnya.

Syahrul mengakui, akan ada kendala untuk itu, salah satunya infrastruktur karena untuk kota pusaka itu harus dibenahi dengan infrastruktur yang mumpuni dan bekerjasama dengan Pemprov Kepri.

“Saat ini sudah ditetapkan akan ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih untuk memperbaiki infrastruktur itu,” ujarnya.

Penulis : Raymon
Editor.   : Frengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.