TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka.Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Tanjungpinang memimpin langsung upacara pembukaan Kemah Besar Pramuka kota Tanjungpinang 2019, di Taman Budaya Raja Ali Haji, Senggarang, Tanjungpinang, Kamis (26/9/2019).
Ketua Mabicab Kota Tanjungpinang, Kak Syahrul dalam sambutannya menyambut positif terlaksananya kegiatan kemah besar yang pertama kali dilaksanakan di Taman Budaya Senggaran ini.
“Setelah ditetapkan kawasan Taman Budaya sebagai Bumi Perkemahan di kota Tanjungpinang, diharapkan bisa memberi pengaruh besar bagi kemajuan kader pramuka di kota Tanjungpinang, utamanya dalam membentuk karakter generasi bangsa yang tangguh dan berdaya saing,” ucapnya.
Selain sebagai bumi perkemahan, lanjut kak Syahrul, lokasi ini nantinya menjadi kawasan multifungsi untuk berbagai kegiatan, seperti keolahragaan, kreatifitas kepemudaan, pengenalan budaya nasional, maupun outbond bagi masyarakat umum.
Lewat giat kemah besar ini, seluruh peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan dan mengekpresikan potensi individu maupun kelompok dalam meningkatkan kualitas menuju kemandirian serta mendedikasikan bakti nyata bagi masyarakat sesuai yang diamanatkan Tri Satya.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengajaran dan bimbingan sebagai modal dan pengetahuan agar dapat diaplikasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,” pesan kak Syahrul.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga kota Tanjungpinang, Djasman menjelaskan kegiatan kemah besar pramuka kota Tanjungpinang ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 September 2019, dan diikuti sebanyak 512 anggota pramuka tingkat penggalang dan penegak.
“Anggota pramuka golongan penggalang berjumlah 288 peserta didik, terdiri dari 144 putra dan 144 putri dari 18 gugus. Sedangkan pramuka penegak diikuti sebanyak 224 pelajar, dengan rincian 112 putra dan 112 putri,” terang Djasman.
Adapun sekolah yang mengikuti kegiatan kemah besar ini, berjumlah 32 sekolah, terdiri dari 18 SMP/MTSN dan 14 sekolah tingkat SMA/SMK. Peserta penggalang dan penegak nantinya akan mengikuti berbagai lomba, diantaranya lomba kurve tenda, pentas seni, morse, semaphore, sandi, yel-yel, PBB, peta perjalanan, P3K, pioneering, cerdas cermat, mural, video kegiatan, pidato, serta kegiatan bakti lingkungan dan penyuluhan, ” tambah dia.
Seusai pembuka kegiatan kemah besar, Ka.Mabicab didampingi Ka.Kwarcab kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, yang juga Wakil Walikota, menandatangani prasasti peletakan batu pertama Bumi Perkemahan kota Tanjungpinang di Taman Budaya Senggarang, dilanjutkan peninjauan tenda-tenda peserta di lokasi perkemahan.
Kegiatan yang dihadiri unsur FKPD, perwakilan Kwarda provinsi Kepri, Kadispora, para Ka. Mabigus, serta Pembina pramuka, dirangkai dengan pelantikan dewan kerja Kwartir Cabang kota Tanjungpinang masa bakti 2018-2023 dan penyematan tanda penghargaan Pancawarsa dan Pramuka Garuda oleh Ka. Mabicab dan Ka. Kwarcab.(Hms/Red)