Tapir Ini Tercebur di Lobang Galian Areal PTPN 3 Bandar Selamat Aek Songsongan

Seekor Tapir terjebak ke dalam kolam kecil bekas galian di lahan milik PTPN III Kebun Bandar Selamat

ASAHAN | Warta Rakyat  – Petugas Balai Besar (BBKSDA) Sumatera Utara Seksi Konservasi Wilayah III dan sejumlah warga Desa Perkebunan Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan berhasil menyelamatkan seekor tapir yang terperosok ke dalam kolam bekas galian, Sabtu (17/8/2019).

Tapir tersebut terjebak ke dalam kolam kecil bekas galian di lahan milik PTPN III Kebun Bandar Selamat, tepatnya di Dusun II Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan.

“Tapir ini terjebak ke dalam lobang galian pembuangan air dengan kedalaman 2,5 meter sejak pagi, kemudian dievakuasi dengan cara mengangkat,” kata Arief, Kasi BBKSDA Wilayah III.

Dia menjelaskan, penyelamatan dengan nama latin Tapirus indicus tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari pihak Polsek Bandar Pulau.

“Selama terjebak di lubang, warga tidak berani mengambil tindakan. Hanya saja warga memberikan makan dedaunan. Kondisinya sehat,” ungkap Arief.

Dijelaskannya, hewan yang dikenal warga desa dengan nama Cipan itu merupakan salah satu satwa dilindungi sesuai UU nomor 7 tahun 1999.

“Secara umum, pengetahuan warga desa terhadap Tapir ini sangat minim. Warga juga mengaku Tapir salah satu satwa liar,” sebut Arief.

Dia menuturkan, tapir tersebut bisa sampai ke sana karena Desa Perkebunan Bandar Slamat terletak di ujung Kabupaten Asahan yang berbatasan dengan Tobasa, Labura berbatasan langsung dengan pegunungan Bukit Barisan Tormatutung dan Dolok Surungan.

“Nantinya, satwa langka ini akan kita bawa ke Pematangsiantar setelah dicek oleh dokter hewan,” jelasnya.

Arief menyebutkan, warga Desa Perkebunan Bandar Selamat secara umum sangat takut dengan tapir. Berdasarkan cerita yang turun temurun, tapir dianggap hewan yang menyeramkan.

Sementara itu, Asisten Afdeling II PTPN 3 Kebun Bandar Selamat, Fikry Hafiz mengaku mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh aparat dan warga setempat.

“Saya berterima kasih dan apresiasi warga yang telah membantu kita menyelamatkan tapir tersebut,” sebutnya singkat.

Editor    : Prengki
Sumber: metro24jam.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.