Hendak Sembelih Hewan Kurban, Pria Ini Meninggal di Dekat Leher Sapi yang akan Digorok

Capture video WAG. Seorang panitia kurban berinisial AH meninggal dunia saat hendak menyembelih hewan kurban, di Cimahi Selatan, Kota Cimahi, JAwa Barat, Minggu (11/8/2019).

AH (52) meninggal dunia saat hendak menyembelih hewan kurban.

AH adalah warga Kampung Sukarintih RT 04/05, Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Insiden pada Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB itu dibenarkan Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman.

“Ya benar,” katanya saat dikonfirmasi sebagaimana dilansirTribun Jabar melalui pesan WhatsApp, Senin (12/8/2019) dini hari.

“Korban berinisial AH meninggal dunia diduga saat akan mengurus sapi kurban.”

“Dan setidaknya pada saat akan melaksanakan penyembelihan sapi kurban.”

“Diduga karena kelelahan nungguin sapi kurban dari Hari Sabtu,” imbuhnya.

Pihaknya beserta jajaran kepolisian langsung mengecek lokasi kejadian, setelah video AH tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, AH hendak mendekati sapi yang akan disembelih. AH mengenakan peci warna hitam, kaus, celana warna hitam, dan sepatu bot.

Kondisi sapi sudah keadaan terbaring dan terikat. AH ketika itu membawa seutas tali.

Saat hendak mendekat sapi kurban tersebut, AH membungkukkan badannya. Tiba-tiba, AH tersungkur ke depan, persis di dekat leher sapi yang akan dipotong.

Masyarakat sekitar lantas membantu menyelamatkan korban. Namun setelah dibantu masyarakat, nyawa korban AH tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Sutarman mengatakan, menurut keluarga korban, AH tidak memiliki riwayat penyakit serius.

“Menurut saksi anak korban dan istri korban, korban tidak pernah punya riwayat penyakit jantung maupun darah tinggi.”

Namun demikian, apabila sakit tidak pernah mau dikontrol ke dokter selama ini,” imbuhnya.

AH sebelumnya bertugas menjaga hewan kurban sejak Sabtu (10/8/2019) pukul 21.00 WIB hingga dini hari.

“Diduga beliau kelelahan,” ucapnya.

Sementara, di media sosial juga beredar video seseorang yang hendak mengikat sapi kurban. Lalu, orang itu ditendang oleh hewan kurban tersebut.

Menurut Sutarman, peristiwa itu bukan terjadi di daerah Kelurahan Melong yang menimpa AH.

“Perlu kami jelaskan juga bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak bersentuhan fisik dengan sapi kurban yang akan disembelih.”

“Jadi tidak benar sama sekali bahwa korban meninggal karena ditendang oleh sapi yang akan dikurbankan,” terangnya.

Sumber: Tribunnnews.com
Editor. : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.