Hingga Hari Ke-3, Dua Nelayan Tanjungbalai dan Batubara  Belum Ditemukan

Tim SAR Pos Tanjungbalai-Asahan melakukan pencarian nelayan hilang. (ist/metro24jam.com)

ASAHAN | Warta Rakyat – Memasuki hari ketiga, dua nelayan yang jatuh tenggelam di lokasi berbeda di perairan Batubara, Minggu (4/8/2019) sore dikabarkan belum ditemukan.

Petugas Pos SAR Tanjungbalai-Asahan hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap para korban.

Hal itu disampaikan Kepala Pos SAR Tanjungbalai-Asahan, Bobby Purba, Selasa (6/8/2019) dilansir metro24jam.com

“Kalau yang di Pulau Salahnamo masuk hari ketiga pencarian. Sedangkan yang di Tanjungtiram ini hari kedua,” sebutnya.

Bobby menjelaskan, pihaknya melakukan pencarian setelah menerima informasi pada Senin (5/8/2019) sekira pukul 09.10 Wib, bahwa seorang nelayan bernama Syahrial (40).

Syarial, warga Esdengki Kelurahan Tanjungbalai Kota IV Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai itu terjatuh dari kapal miliknya di perairan sekitar Pulau Salahnamo pada Minggu (4/8/2019) sekira pukul 15.20 WIB.

Kemudian, pada hari Senin (5/8/2019), Pos SAR Tanjungbalai-Asahan juga menerima laporan terdapat seorang lagi nelayan tenggelam, sekira pukul 16.55 WIB.

Menurut informasi, nelayan tersebut bernama Muhammad Rafi (17), warga Asri Cempedak, Kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Batubara.

“Muhammad Rafi nelayan pukat tarik dikabarkan terpeleset lalu jatuh ke laut saat berada di sekitar Lampu Putih Kuala Kalipah, Batubara hari Senin (5/8/2019), sekitar jam 07.00 WIB,” kata Bobby.

Pencarian di perairan Pulau Salahnamo, lanjut Boby, turut melibatkan lima personel Lanal Tanjungbalai Asahan.

Ia pun berharap proses pencarian yang dilakukan hari ini dapat menemukan para korban. Bila tidak pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (7/8/2019) besok.

Editor: Prengki
Sumber: metro24jam.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.