Urus Surat Ijin Bebas Narkoba, Ratusan Mahasiswa Padati Kantor BNN

Warga mengantri untuk mengurus Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (23/7/2019). Foto: Beto

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Ratusan mahasiswa Tanjungpinang melakukan pemeriksaan kesehatan bebas narkoba di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (23/7/2019).

Pengecekan itu dilakukan untuk memenuhi syarat pendaftaran masuk kuliah.

“Iya hari ini kami mengurus surat keterangan bebas narkoba sebagai salah satu syarat untuk melengkapi berkas pendaftaran ulang di kampus Umrah,” ujar seorang mahasiswa baru Umrah, Andi saat akan melakukan pengecekan kesehatan narkoba, Selasa (23/7/2019).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, AKBP Darsono mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada 495 orang.

“Sudah beberapa hari ini kantor kita dipadati sejumlah masyarakat. Surat itu untuk keperluan melamar pekerjaan, seleksi TNI/Polri dan kepentingan seperti prajabatan. Namun lebih didominasi mahasiswa,” ujar Darsono.

Darsono menerangkan pada prinsipnya pihaknya akan menerbitkan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SKHPN) sebagaiman hasil pemeriksaan dari laboratorium.

Pantauan media ini, meski jauh dari permukiman warga, kantor BNN itu dipadati sejumlah mahasiswa. Bahkan mereka mengantri untuk mendapatkan SKHPN dengan hasil negatif.

“Pihak BNN sangat membantu kami, mereka menggratiskan semua biaya pemeriksaan. Kalau di rumah sakit kami harus merogoh kocek sebanyak Rp 279.000,” ujar Jhon usai menerima surat SKHPN.

Darsono juga menegaskan, bahwa hal itu dilakukan pihaknya sebagai upaya melayani masyarakat dengan memberikan kemudahan biaya.

“Pada prinsipnya jajaran BNN melayani masyarakat tanpa membayar, semua gratis,” jelas Darsono

Selain itu juga, kata Dia, sebagai upaya untuk menghindarkan dan mengetahui generasi kita jauh dari bahaya narkoba.

“Bilamana ada yang terbukti menggunakan jenis narkoba, kita akan lakukan upaya pendekatan dan memberikan pandangan sehingga ia dapat mengikuti program rehabilitasi,” bebernya.

“Untuk biaya rehabilitasi juga kita gratiskan,” tungkasnya.

Penulis : Beto
Editor    : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.