Sekda Bintan: Pemandu Harus Faham Sejarah Kuliner Supaya Bisa Uraikan ke Wisatawan

TANJUNGPINANG  Wartarakyat – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Pramuwisata terhadap para pemandu wisata kuliner di Hotel Bhadra Resort, Selasa (11/6). Pelatihan yang berlangsung sampai dua hari ke depan ini akan memberikan pembekalan sekaligus pendalam bagi keunikan dan kelezatan kuliner lokal.

Sekda Bintan Adi Prihantara sebelum membuka pelatihan sempat bercerita tentang keunikan kuliner lokal yang kental dengan cita rasa kemelayuan. Adi bercerita bahwa banyak wisatawan lokal maupun internasional yang nyatanya mudah terpikat dengan keunikan kuliner di Bintan.

“Kuliner kita disini punya ciri khas sendiri, cita rasa sendiri dan tentu keunikan tersendiri. Bagi pelancong yang datang kemari mungkin saat mencoba terasa asing bagi mereka, tapi kita harus pandai mengemasnya agar meninggalkan kesan yang baik” ungkapnya.

Selain itu, menurut Adi, berbagai makanan khas di tanah Melayu ini punya nilai sejarah tersendiri yang juga bisa dijadikan blasting bagi daya pikat. “Pemandu harus paham sejarah kuliner itu sendiri, uraikan kepada wisatawan dengan tatanan kalimat yang mudah dipahami. Harapannya mereka tau historis makanan itu dan bisa lebih tertarik” tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 57 orang peserta yang terdiri dari unsur pelaku usaha kuliner di setiap Kecamatan, anggota KADIN yang membidangi kewirausahaan, GENPI, HPI dan Pramuwisata Free Lance serta Traveller tempatan.

Berdasarkan UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, maka kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu dan seterusnya yang tentu perlu mendapat dukungan penuh. Dari sini Pemerintah Kabupaten Bintan terus berinovasi untuk mengembangkan beragam potensi wisata yang ada termasuk wisata kuliner.

Bintan sendiri merupakan destinasi wisata nomor 4 terbesar di Indonesia dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara setelah Bali, DKI Jakarta dan Batam. Tahun 2018 lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Bintan sebanyak 560 ribu, yang artinya melebihi target dari Kementerian Pariwisata yakni 500 ribu. Tak heran pada tahun 2019 ini Kementerian Pariwisata memberikan target untuk Kabupaten Bintan sebanyak 700 ribu kunjungan wisatawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.