BATAM | Wartarakyat.co.id – Memasuki hari ke-2 pencarian kapal pompong pembawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tenggelam diperairan Nongsa, Batam, pada hari Minggu (5/5) akan dilanjutkan esok hari.
Dari 10 orang TKI ilegal yang diangkut kapal pompong terdapat 1 orang meninggal, 6 orang selamat dan 3 orang hilang masih dalam pencarian.
Hal itu dikatakan, Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melalui Kasi Ops, Eko Supriyanto bahwa pencarian akan dilanjutkan besok, “Hasil Operasi SAR H 2 korban belum ditemukan, dan akan kita lanjutkan esok hari,” katanya.
Adapun pencarian hari kedua telah dilaksanakan penyisiran dari pukul 18.05 WIB dan sandar hingga pukul 19.00 WIB. Tim SARGAB menghentikan pencarian sementara dengan hasil nihil, dan akan di lanjutkan esok hari pada pukul 07.00 WIB.
Korban selamat diketahui memiliki nama Zulhakimi Juni Saputra, warga Banda Aceh, Nasrudin dan Fadlon Fahmi, keduanya warga Pidie Aceh, Kemudian Hazrami warga Lhoksumawe, Aceh dan Muhammad Sabri warga Jambo Masi, Aceh Jaya.
Sedangkan korban meninggal bernama Linda, perempuan berumur 31 tahun warga Lhoksumawe, Provinsi Aceh.
Sementara identitas korban yang hilang jenis kelamin laki-laki dan satu perempuan masih dalam pencarian.
Dalam pencarian tersebut, melibatkan Kesyahbandaran Tanjungpinang, Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban dan Masyarakat Setempat dengan fasilitas sarana Kapal RB 209, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban dan Kn 406 KPLP TUB serta perlengkapan pendukung lainnya (Beto/Red)