TANJUNGPINANG | Wartarakyat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Petrus M. Sitohang menampung keluhan warga yang belum masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal ini dilakukan Petrus saat melakukan kegiatan reses bersama warga Kecamatan Tanjungpinang Timur pada hari Jumat (15/3/2019) di Bintan Centre.
Petrus mengatakan dari sebanyak 10.300 KK Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Tanjungpinang hanya 5281 yang masuk dalam BDT Kementerian Sosial.
Dalam kegiatan resesnya selama 5 hari di 5 kelurahan yang ada di Tanjungpinang Timur, Sitohang mengakui masalah program keluarga harapan selalu ditanyakan warga.
Masih ditempat yang sama, salah satu warga mengatakan, sejak diberlakukannya Program Keluarga Harapan (PKH), dirinya belum pernah merasakan bantuan dari pemerintah.
“kami belum pernah merasakan bantuan dari pemerintahh,” ujara Misran, Jumat (15/3/2019).
Ia menambahkan saat ini tetangganya ada yang menerima PKH, padahal status ekonominya melebihi dari yang dialami Misran.
Dikatakan Petrus, khusus untuk Tanjungpinang data terakhir yang direlease Dinas Sosial Pemko Tanjungpinang jumlah warga pra sejahtera saat ini terdaftar 10.300 KK.
Jumlah itu merupakan Basis Data Terpadu (BDT) yang dimutakhirkan Kementerian Sosial tahun ini, kata Petrus.
Ia pun menyarankan kepada warga yang belum menerima PKH agar mendaftarkan diri ke kantor kelurahan masing-masing.
“Lebih lanjut kata Petrus, pihak kelurahan akan dapat melakukan pengecekan apakah nama mereka sudah masuk dalam BDT, kalau data mereka sudah masuk dalam BDT tetapi belum menerima bantuan, maka warga hanya perlu menunggu giliran untuk dimasukkan dalam program berikutnya.
Tetapi jika data mereka belum masuk dalam BDT, sambung Petrus mereka berhak untuk dimasukkan datanya dalam BDT yang akan diusulkan melalu musyawarah kelurahan, jelasnya.
Selain PKH warga yang hadir dalam kegiatan reses Sitohang juga menanyakan program KIP, Bantuan Pangan Non Tunai, KIS dan bantuan bagi UKM khususnya untuk para ibu-ibu agar dapat membantu ekonmi keluarga.
Di samping itu dalam kegiatan reses Petrus, warga juga meminta bantuan program drainase untuk mengatasi banjir dari arah Gang Perkutut Batu 12 menuju Bandara RHF yang setiap tahun menjadi langganan banjir.
Dari beberapa keluhan masyarakat, Petrus Sitohang berjanji akan memasukkan permasalahan tersebut dalam usulan pokok-pokok pikirannya APBD tahun 2020 (red)