Ahmad Dhani Reses di Pantai Impian, Warga Minta Jalan Gang di Semenisasi

Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dhani mendengar aspirasi masyarakat Pantai Impian

TANJUNGPINANG | Wartarakyat  – Wakil ketua ll DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dhani, menggelar Reses I bersama warga Jalan Pantai Impian, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Jumat(15/3).

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani langsung meninjau jalan gang yang diminta untuk segera dilakukan semenesasi.

Kegiatan Reses yang merupakan kegiatan tahunan dalam menampung aspirasi digelar bersama-sama membahas beberapa kebutuhan masyarakat sekitar. Salah satu permasalahan yang paling krusial adalah infrastruktur jalan kecil (Gang) untuk segera dilakukan semenesasi.

Salah seorang warga, Dicky menjelaskan, sudah 10 tahun lamanya jalan berupa gang yang terbuat dari paving blok yang saban hari dilalui warga itu tidak pernah terurus.

“awalnya hanya dilakukanpemasangan paving blok, sejak 10 tahun yang silam, dan selama itu jalan gang tersebut sudah tidak pernah lagi terurus,”ujar Dicky

Selain itu Dicky juga menyampaikan, bahwa jalan kecil yang bernama Gang Ketam sudah bertahun-tahun tidak pernah dilakukan semenisasi, sehingga jalan gang tersebut sudah mulai rusak.

“Sudah bertahun-tahun bang tidak pernah dirapikan, belum dilakukan semenisasi, sedangkan beberapa gang disebelah kanan dan kiri sudah dilakukan semenisasi dan ditinggikan,” jelasnya, Jumat (15/3).

Ahmad Dani meninjau lokasi yang belum disemenisasi

Ia menambahkan selama ini semenisasi dan peninggian jalan tak kunjung terealisasi. Berbeda dengan yang disebelah kiri dan kanan gang.

“Hanya paving blok saja, semenisasi dan peningian jalan belum pernah dilakukan, berbeda dengan gang yang berada di sebuah kiri dan kanan yang telah rapi dikerjakan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dicky, drainase yang ada disekitar jalan tersebut, juga tidak pernah terawat, sehingga mengakibatkan drainase tertimbun dengan material tanah.

“Drainasenya juga kecil dan sudah tertutup oleh tanah dan pasir, jadi jika hujan pastinya akan banjir disini, ditambah lagi bila air laut pasang, air bisa masuk kedalam rumah-rumah warga sekitar,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa pemerintah setempat sudah pernah turun ke lokasi tersebut, dan telah melakukan pengukuran jalan maupun parit tersebut, yang mana wacananya pemerintah setempat akan melakukan perapian, namun hingga saat ini wacana tersebut belum pernah terealisasi.

“Dulu pernah mau diperbaiki atau di semenisasi namun hingga kini tak kunjung terminimalisir hal itu,” katanya.

Ia dan warga setempat mengaku kecewa karena gang mereka tidak pernah diperbaiki, sedangkan gang lainnya dengan cepat ditanggapi oleh pemerintah setempat.

“Bila dikatakan kecewa pastinya kami kecewa kenapa hanya gang kami saja yang tidak di perbaiki dan di semenisasi,” .

Ditempatkan yang sama Ahmad Dani Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang mengatakan, kehadiran dirinya merupakan berangkat dari permasalahan yang dikeluhkan warga yaitu masalah jalan gang.

“Warga menyampaikan kepada saya meminta jalan gang ini dibaguskan dan ditinggikan dengan cara semenisasi, karena keluhan warga apabila hujan maka akan banjir,” ucapnya.

Untuk itu Dhani mengatakan akan membuat laporan dan kerisauan warga, dan akan memasukkan dalam e-reses untuk segera dikerjakan.

“Laporan dan keluhan warga ini akan kita masukkan dalam e-reses untuk dapat segera dikerjakan,” katanya

Selain itu, Dhani menjelaskan, pengerjaan dan pembangunan jalan ini tidak bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran APBD karena tidak dianggarkan kemarin saat pembahasan.

“Insyaallah di APBD-P kita perjuangkan pengerjaan dan pembangunan jalan gang ini, bila pun nanti di APBD-P tidak bisa makan di APBD 2020 kita pastikan tereliminasi semenisasi jalan ini,” terangnya.

“Estemasi anggaran yang diperlukan untuk pengerjaan jalan ini sekitar RP 200 juta, itu sudah sesuai dengan permintaan masyarakat,” ungkapnya.

“Anggaran Rp 200 juta itu untuk jalan dan perbaikan drainase, bila nantinya anggarannya tidak mencukupi maka kami akan menjadikan dua paket pengerjaan,” tutupnya.

Penulis : frengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.