
TANJUNGPINANG | Wartarakyat.co.id – Asisten Manager Operation AirPort Tanjungpinang, Sugiarto menyebutkan akibat peningkatan harga tiket penerbangan, jumlah penumpang transportasi udara di bandara Raja Haji Fisabilillah mengalami penurunan.
“Selama Januari – Februari jumlah penumpang yang menggunakan bandara Tanjungpinang terlihat drastis penurunannya. Hal tersebut dikarenakan adanya pembatalan penerbangan maskapai,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (6/3/2019).
Sementara, kata Sugiarto pihak Angkasa Pura II Tanjungpinang saat ini sudah memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik guna memberikan pelayanan yang maksimal.
Hal tersebut sejalan dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri. Tercatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2019 sebanyak 175.404 orang.
Terjadi penurunan sebesar 16,94 persen dari bulan Desember 2018 yang mencapai 212.200 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri Zulkipli menyebutkan penurunan angka tersebut terjadi pada bulan Januari-Pebruari, ucap Zulkipli, Rabu (6/3/2019).
Penurunan jumlah penumpang angkutan udara internasional yang berangkat, totalnya mencapai 1.597 orang atau turun sebesar 0,93 persen dari bulan sebelumnya.
“Sedangkan untuk jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik pada Januari 2019 mengalami penurunan 21,68 persen dari 4.340,52 ton di bulan Desember 2018 menjadi 3.399,68 ton di bulan Januari 2019,” ungkapnya.
Zulkipli juga menyampaikan untuk angkutan udara internasional di provinsi Kepri selama Januari 2019 bagasi dan barang yang dimuat mencapai 13,28 ton, mengalami kenaikan 17,79 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selama Januari 2019 juga, menurut Zulkipli ada sebanyak 336.992 orang embarkasi domestik dari pelabuhan di Kepulauan Riau.
“Jumlah embarkasi penumpang domestik mengalami penurunan 14,84 persen dibandingkan bulan Desember 2018 yang mencapai 395.694 orang,” ucap Zulkipli.
Ia menambahkan, penurunan penumpang angkutan udara ini juga berbanding lurus dengan jumlah penumpang angkutan laut internasional yang naik (embarkasi) pada bulan Januari 2019 mencapai 329.907 orang, turun 36,95 persen dibandingkan Desember 2018 lalu.
“Dengan jumlah muat barang angkutan laut Internasional pada Januari 2019 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya sebesar 22,70 persen, yaitu dari 2.568.551,62 ton menjadi 1.985.401,85 ton,”tutupnya (red).