Jelang Imlek, ITM Kepri Bagi Sembako 1200 Paket Ke Warga Tionghoa Kurang Mampu

Ketua panitia pelaksana pembagian sembako, Sabtu (26/1/19)

Tanjungpinang | Wartarakyat.co.id – Setelah Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Kepulauan Riau (Kepri) sukses menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Tanjungpinang pada 16 Desember 2018 lalu dalam rangka sempena 10 tahun ITM.

Kali ini Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Kota Tanjungpinang membagi sembako sebanyak 1.200 paket kepada warga Tionghoa yang kurang mampu di halaman gedung sekolah Town Hwa, di jalan Engku Putri, Sabtu (26/01/2019).

Baca juga: Peringati HUT Ke 10, ITM Kepri Gelar Pengobatan Gratis Bagi Masyarakat Tanjungpinang

Dalam kegiatan tersebut tampak panitia sedang sibuk melayani para warga tionghoa yang telah membawa kupon, dengan terlebih dahulu menandatangani daftar hadir yang telah disediakan panitia. Sebelumnya kupon tersebut sudah dibagikan di kantor ITM maupun disebarkan ke rumah warga.

Suasana panitia saat melayani warga dalam membagi sembako

Ketua panitia pelaksana pembagian sembako Ikatan Tionghoa Muda  Kota Tanjungpinang, Rommy, mengatakan pemberian sembako yang berisi beras sebanyak 5 kg, minyak goreng, tepung dan gula itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kepulauan Riau.

“pembagian sembako ini tiap tahun. Tahun kemaren 1000, untuk tahun ini ditingkatkan 1200 paket. Isinya bermacam-macam, ada beras 5 kg, minyak, tepung dan gula” ujar Rommy saat pembagian sembako, Sabtu (26/1/19)

Ia menjelaskan kegiatan pembagian sembako yang nilainya lebih kurang Rp100 ribu tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk mengurangi beban yang kurang mampu  dalam rangka menyambut tahun baru China yaitu Imlek

Rommy yang mewakili ketua ITM Kota Tanjungpinang ini berharap  dari pembagian sembako yg diberikan pihaknya kepada warga, kiranya dapat sedikit membantu meringankan ekonomi bagi warga yg tidak mampu.

“semoga dari pembagian sembako yg kami berikan pada warga dapat membantulah sedikit, meringankan ekonomi bagi warga yang kurang mampu,” tutupnya (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.