TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan keberangkatanya ke luar negeri (Dubai) tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang.
Ia menjelaskan bahwa keberangkatannya Dubai itu mewakili Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sekaligus Negara Indonesia untuk menghadiri undangan pemerintah setempat.
“Tujuan saya kesana (Dubai) itu yang pertama memenuhi undangan. Dan disitu ada pointernya yaitu kita meninjau pembangunan tentang pengolahan limbah,” kata Syahrul, Rabu (14/11/2018) usai menghadiri rapat paripurna Penyampaian Nota keuangan Ranperda tentang APBD Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2018 di Aula DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Pada saat itu, kata Syahrul, yang diundang ada beberapa negara diantaranya Indonesia, Thailand, Filipina dan Bangkok.
“Jadi kita hadir atas nama negara, dan kita ada ijin,” tegasnya.
Menurutnya, seorang kepala daerah tidak bisa menghadiri undangan apabila tidak ada ijin. “Kepala daerah mana bisa berangkat kalau tak ada ijin,” ucapnya.
Saat ditannya terkait anaknya Andi yang ikut ke Dubai itu? Ia menjawab, siapapun yang mau ikut itu merupakan hak dari masing-masing.
“Soal anak atau istri mau ikut itu hak yang penting tidak menggunakan dana negara. Saya aja gak menggunakan APBD, apalagi anak,” ucapnya lagi.
Ia menjelaskan bahwa pihak yang mengundang yang memberikan pasilitas.
“Saya berangkat menggunakan anggaran dari sana, bukan APBD. Jadi, mereka (Pengundang) yang memberikan pasilitas,” jelasnya.
Diketahui, keberangkatannya ke Dubai pada Senin (6/11/2018) lalu dalam rangka menghadiri undangan pemerintah setempat. Keberangkatan Walikota Tanjungpinang pada saat itu didampingi Kepala serta Kabid di Bappelitbang Kota Tanjungpinang serta putranya, Andi.
Penulis : Prengki
