Puluhan Pecandu Narkoba Direhab BNN Karimun, Ada Honorer dan Pelajar

Kepala BNN Kabupaten Karimun, Eko Hardiyanto, menyampaikan capaian kinerja BNN Karimun tahun 2025 di kantornya, Rabu (24/12). FOTO: No/Warta Rakyat

KARIMUN | Warta Rakyat – Sepanjang tahun 2025, Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau telah memberikan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada 20 orang klien.

Serta merujuk 2 orang klien untuk menjalani rehabilitasi rawat inap di Loka Rehabilitasi BNN Batam.

Bacaan Lainnya

Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk pulih dari ketergantungan narkotika.

“Mereka yang direhabilitasi dari berbagai golongan, terdiri dari buruh harian lepas 6 orang, karyawan honorer 2 orang, karyawan swasta 1 orang, wiraswasta 1 orang,mengurus rumah tangga 3 orang,
pelajar/mahasiswa 3 orang, dan belum/tidak bekerja 4 orang,” ungkap Kepala BNN Kabupaten Karimun, Eko Hardiyanto.

Hal itu disampaikannya saat memimpin press release capaian kinerja BNN Karimun sepanjang tahun 2025.

Lanjut Eko, berdasarkan hasil Survel Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2025, layanan rehabilitasi pada Klinik Pratama BNN Karimun memperoleh kategori sangat baik (A) dengan nilai 3,84.

Selain itu, persentase penyalah guna dan/atau pecandu narkotika yang mengalami peningkatan kualitas hidup mencapai 93,51 persen, melampaui target tahun 2025 sebesar 86 persen.

BNNK Karimun juga melaksanakan program pascarehabilitasi sebagai pembinaan lanjutan bagi pecandu dan/atau korban penyalahgunaan narkotika.

“Target layanan pascarehabilitasi sebanyak 26 orang klien tahun 2025 telah terealisasi seluruhnya,” ujarnya.

Eko mengatakan, telah dibentuk 1 Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), yaitu Kelurahan Tebing, berdasarkan Keputusan Bupati Karimun Nomor 607 Tahun 2025.

“Sejak tahun 2020 hingga 2025 telah terbentuk 14 desa/kelurahan Bersinar di Kabupaten Karimun,” ucapnya.

Eko menyeutkan, BNN Karimun melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan, pengukuhan Satgas Anti Narkoba, sosialisasi KIE Keliling, tes urine dan workshop penggiat P4GN.

Hasilnya, BNN Karimun berhasil mencapai Indeks Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) dengan nilai A dan kategori Sangat Tanggap.

Kemudian, telah melaksanakan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak sebagai bentuk sinergi dalam mendukung pelaksanaan program P4GN.

“Melalui berbagai upaya tersebut, BNN Kabupaten Karimun terus berkomitmen memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Karimun Bersinar (Bersih Narkoba) secara berkelanjutan,” pungkas Eko. (no)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses