BINTAN | WARTA RAKYAT – Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan terus mendorong percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 22 titik yang telah direncanakan. Tidak hanya di wilayah daratan, percepatan juga diprioritaskan untuk kawasan pesisir dan pulau-pulau sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan gizi yang merata.
Ronny menyampaikan bahwa Kabupaten Bintan memiliki lebih dari 43.000 siswa sebagai sasaran penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena itu, percepatan pembangunan SPPG menjadi langkah penting agar seluruh siswa dapat menerima manfaat secara merata.
Pernyataan tersebut disampaikan Ronny usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Pinjam Pakai Barang Milik Daerah berupa tanah untuk pembangunan SPPG di Kecamatan Bintan Utara dan Bintan Timur. Penandatanganan berlangsung pada Kamis siang (18/12) di Ruang Rapat Lantai 8, Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Jakarta.
“Hari ini kita memastikan seluruh tahapan pembangunan SPPG di Bintan bisa terus dipercepat. Terutama di wilayah 3T dan pulau-pulau. Anak-anak kita di sana punya hak yang sama, dan kita harus memastikan semua perencanaan berjalan sesuai target,” ujar Ronny.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas progres pembangunan 7 titik SPPG di Kecamatan Bintan Pesisir. Ronny menekankan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan BGN sangat dibutuhkan untuk mempercepat seluruh tahapan pembangunan, terutama menghadapi tantangan geografis wilayah kepulauan.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Makanan Bergizi Wilayah I, Wahyu Widisetyanta, yang menerima kunjungan Sekda Bintan, menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat mendorong setiap daerah untuk aktif berkoordinasi dalam menyelesaikan kendala lapangan, terutama di daerah dengan kondisi geografis beragam seperti Bintan.
Dengan penguatan koordinasi ini, Pemkab Bintan berharap pembangunan SPPG di seluruh titik dapat selesai tepat waktu sehingga manfaat program MBG dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh siswa, termasuk yang berada di wilayah pesisir dan pulau-pulau.






