SDN 004 Toapaya Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional, Harumkan Nama Bintan

Kepala SDN 004 Toapaya, Rita Mardiani, didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan, Niken Wulandari saat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dari KHL RI, Kamis (11/12/2025). F: Diskominfo Bintan

BINTAN | WARTA RAKYAT – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Toapaya, Kabupaten Bintan, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, berdasarkan SK Menteri LHK Nomor 2920/2025. Penyerahan penghargaan dilangsungkan di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis (11/12).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI dan diterima oleh Kepala SDN 004 Toapaya, Rita Mardiani, yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan, Niken Wulandari.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan di Bintan tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik dan sarana prasarana, tetapi juga berkomitmen terhadap penerapan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan.

“Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan besar bagi sekolah kami. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan atas dukungannya,” ujar Rita Mardiani usai menerima penghargaan.

Pada kesempatan yang sama, Kadis LH Bintan, Niken Wulandari, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh sekolah di Bintan agar semakin banyak yang berpartisipasi dalam program Adiwiyata.

“Sekolah adalah tempat strategis untuk menanamkan kesadaran dan kebiasaan melestarikan lingkungan sejak dini. Anak-anak kita latih untuk peduli terhadap lingkungan, dimulai dari lingkungan sekitar mereka. Beberapa sekolah di Bintan telah berhasil meraih penghargaan ini, dan harapan kami ke depan semakin banyak sekolah yang menyusul hingga meraih predikat Adiwiyata Mandiri,” jelas Niken.

Adiwiyata merupakan penghargaan dari pemerintah kepada sekolah yang berhasil menjalankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Program ini bertujuan untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan, khususnya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Penilaian Sekolah Adiwiyata didasarkan pada lima aspek utama:
– Kebersihan dan sanitasi lingkungan sekolah
– Pengelolaan sampah
– Pelestarian keanekaragaman hayati
– Penghematan dan konservasi energi
– Penghematan dan konservasi air

Pada tahun 2025, sebanyak 974 sekolah dari 31 provinsi di Indonesia mengikuti seleksi sebagai calon penerima penghargaan ini. SDN 004 Toapaya, yang dikenal dengan julukan Sekolah Sirih Merah, berhasil menjadi salah satu finalis yang mengharumkan nama Kabupaten Bintan di tingkat nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses