Bintan Siap Perkuat Ekonomi Kepri Lewat Potensi Unggulan dan Digitalisasi

Sekda Bintan ronny Kartika menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, di Hotel Wyndham Panbil, Kota Batam, Jumat (28/11/2025 ). f : Diskominfo Bintan

BINTAN | WARTA RAKYAT – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Triwulan III 2025 mencatat angka impresif sebesar 7,48 persen, jauh melampaui capaian nasional yang berada di angka 5,04 persen. Capaian ini menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera dan ketiga secara nasional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Rony Widijarto P, melalui Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini ditopang oleh sektor industri pengolahan, pertambangan, konstruksi, dan perdagangan yang tersebar di seluruh wilayah Kepri.

“Ini tak terlepas dari peran sektor industri, pengolahan dan pertambangan serta konstruksi hingga perdagangan,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Hotel Wyndham Panbil, Kota Batam, Jumat (28/11).

Dari sisi pengeluaran, investasi, konsumsi rumah tangga, dan net ekspor menjadi motor utama yang menjaga ekonomi regional tetap ekspansif di tengah tekanan global.

BI Kepri juga menyoroti percepatan digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS, BI-Fast, APMK, dan uang elektronik. Lonjakan pengguna, merchant, serta volume transaksi QRIS menunjukkan adopsi digital yang semakin masif. Bahkan, QRIS cross-border mulai didorong untuk mempermudah transaksi wisatawan di wilayah perbatasan.

Sepanjang 2025, sinergi lintas instansi, OPD, dan lembaga terus diperkuat melalui forum TP2ED, TPID, dan TP2DD sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, yang hadir mewakili Bupati Bintan Roby Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa Bintan siap berkontribusi aktif dalam memperkuat ekonomi Kepri dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki.

“Bintan tetap dengan peran dan kekuatannya siap untuk terus memperkuat ekonomi Kepri. Prinsipnya kita mengoptimalkan semua potensi yang ada, di seluruh sektor,” ungkap Ronny usai kegiatan.

Ia juga menekankan pentingnya perluasan digitalisasi, penguatan sistem keuangan, serta pemberdayaan UMKM sebagai langkah strategis ke depan. Menurutnya, PTBI menjadi ruang evaluasi sekaligus antisipasi untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

Dengan kekuatan sektor pariwisata yang menjadi andalan, serta dukungan dari sektor industri dan perdagangan, Bintan akan terus memaksimalkan pergerakan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses