TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota DPRD Tanjungpinang Prengki Simanjuntak, S.IP mendampingi sejumlah warga petani di Kelurahan Air Raja untuk membentuk Kelompok Tani “Mandiri Jaya”, Sabtu (11/10/2025).
Usai rapat, Prengki Simanjuntak mengungkapkan, pembentukan kelompok tani dilakukan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dan Visi Misi Wali Kota Tanjungpinang.
“Teman-teman yang bertani di kelurahan Air Raja ini butuh pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan, sehingga bersepakat membentuk kelompok tani agar kedepannya menjadi perhatian pemerintah, baik dalam pembinaan dan dukungan pupuk subsidi,” katanya, Sabtu (11/10/2025).
Menurutnya, Kota Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau sangat berpotensi dalam pengembangan tanaman pangan, hotikultura, perkebunan, dan peternakan.
“Didaerah ini, banyak para petani yang menggabungkan diri dalam lembaga kelompok tani sebagai induk organisasi dan unit kegiatan usaha dilapangan di tingkat desa / kelurahan agar mendapatkan pembinaan dari pemerintah,” paparnya.
Politisi Hanura itu menambahkan, dalam kesepakatan rapat tersebut, Kelompok Tani Mandiri Jaya yang beranggotakan 20 orang mulai menyusun program budidaya tanam dan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebagai pengajuan pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan pupuk seluruh anggota kelompok tani.
Selain itu, lanjutnya, dalam RDKK kelompok tani juga ingin mengajukan permohonan bantuan alat-alat pertanian seperti hand tracktor (traktor tangan), dan alat tani lainnya untuk keperluan pengolahan lahan pertanian yang berkelanjutan.
“Semoga dengan terebentuknya kelompok tani Mandiri Jaya, hasil tani semakin berkembang dan meningkatkan perekenomian para petani,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mandiri Jaya, Jintar menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Anggota DPRD Tanjungpinang yang sudah mendampingi warga dalam membentuk kelompok tani di Kelurahan Air Raja itu.
“Mewakili masyarakat tani, saya menyampaikan terimakasih kepada Anggota DPRD Tanjungpinang yang telah meluangkan waktu, mendampingi kami untuk membentuk kelompok tani,” ucapnya.
Pihaknya, kata Jintar, sudah lama berencana ingin membentuk kelompok tani, namun selalu terkendala lantaran tidak memahami cara pembentukan kelompok tani.
Ia mengatakan, para anggota yang bergabung dalam kelompok tani beragam cocok tanam, diantaranya bertani cabai, jagung, timun, kacang-kacangan, ubi, lengkuas, serai, jeruk sambal, dan lain-lain.
“Semoga kedepannya Kelompok Tani MANDIRI JAYA, yang beranggotakan 20 orang dan bergerak dibidang usaha pengembangan tanaman pangan semakin berjaya,” tutupnya.
