Pasar Murah Bintan Diserbu Warga: Harga Lebih Terjangkau, Negara Hadir di Tengah Rakyat

Warga mengantri membeli minyak premium di salahsatu stand di pasar murah Satgas Pangan Bintan di depan Gedung LAM Bintan, Sabtu (01/11/2025). F- dewi/ waryarakyat.co.id

BINTAN | WARTA RAKYAT — Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Satgas Pangan Polres Bintan dan Kejaksaan Negeri Bintan kembali menggelar kegiatan bazar dan pasar murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang telah sukses dilaksanakan sebelumnya di Tanjung Uban dan Pasar Kangka Kawal.

Kali ini, bazar dan pasar murah digelar di Kijang, tepatnya di seberang Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (1&2/11/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok, khususnya beras, minyak goreng, dan gula pasir, daging, telur, ayam potong,

Adapun harga daging beku dijual Rp 88 ribu/ kotak, Ayam potong segar Rp 37 ribu/Kg, ayam hidup Rp 25ribu/Kg, Minyakita Rp 15ribu /Liter, Ayam beku Rp 32 ribu/Kg, Gula Rp 10ribu /Kg serta beras Premium dijual mulai dari harga Rp 55 ribu /5Kg.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, turut hadir meninjau langsung stand-stand bazar yang diisi oleh para pedagang. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dan menjaga kestabilan harga di pasaran,” ujar Roby.

Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani melalui Kasat Binmas Polres Bintan, Pelmi Candra Gusta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri.

“Polri melalui Satgas Pangan wajib hadir di tengah masyarakat untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. Kami juga bertugas mencegah penimbunan dan praktik curang dalam distribusi, serta melakukan pengawasan langsung di lapangan bersama instansi terkait dan Bulog,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran Satgas Pangan dalam memantau stok dan harga pasar, serta menindak tegas pelanggaran yang merugikan masyarakat.

“Operasi pasar ini bukan hanya soal distribusi barang, tetapi juga soal kehadiran negara dalam menjamin pangan yang layak dan terjangkau,” tambahnya.

Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Sejumlah komoditas seperti minyak goreng, gula, telur, dan daging menjadi incaran utama warga.

“Di sini harga minyak lebih murah dua ribu rupiah dibandingkan di pasar biasa. Lumayan sangat membantu,” kata Bu Tini, salah satu pengunjung.

Senada dengan itu, Haryati mengaku selalu menantikan pasar murah yang digelar oleh Satgas Pangan Bintan. “Saya beli minyak, beras, dan gula. Harganya memang lebih murah,” ujarnya.

Selain bazar dan pasar murah, Pemerintah Kabupaten  Bibtan melalui Dinas terkait juga membuka layanan jemput bola bagi masyarakat, seperti layanan kependudukan, konsultasi perlindungan konsumen, NIB dan tera ulang metrologi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses