TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemprov Kepri hingga September 2025, telah menyerahkan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat, dengan total anggaran mencapai Rp105,06 miliar.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan bantuan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Ansar berharap bantuan itu dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan ini bukti nyata kami hadir untuk mendukung masyarakat,” ujar Ansar kemarin.
Menurutnya, program bantuan ini juga bertujuan memastikan seluruh masyarakat merasakan pembangunan.
Nelayan, petani, guru, mahasiswa, hingga tokoh agama menjadi kelompok yang menjadi sasaran, agar manfaat pembangunan terasa merata.
“Kami berkomitmen menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun keagamaan,” tukasnya.
Berikut rincian bantuan yang disalurkan Tahun Anggaran 2025:
1. Bantuan subsidi 0 persen untuk 1.620 pelaku UMKM se-Kepri: Rp38 miliar.
2. BPJS Ketenagakerjaan bagi 31.304 nelayan se-Kepri: Rp6,3 miliar.
3. Insentif 1.000 Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdigra, dan Babinkamtibmas (masing-masing menerima Rp2,5 juta} : Rp2,5 miliar.
4. Hibah untuk 334 rumah ibadah se-Kepri: Rp46,1 miliar.
5. Insentif untuk 5.044 guru PAUD se-Kepri: Rp2,5 miliar.
6. Beasiswa mahasiswa jenjang D3–S2 untuk 1.187 penerima: Rp2,99 miliar
7. Insentif keagamaan bagi 13.348 guru pendidikan keagamaan nonformal dan penyuluh agama non-PNS (masing-masing menerima Rp500 ribu}: Rp6,67 miliar.
8. Bantuan sarana produksi pertanian, termasuk budi daya cabai untuk lahan 40 hektare di se-Kepri dan jagung seluas 10 hektare di Batam.