TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dalam kunjungan tersebut, Wagub Nyanyang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, Rika Azmi, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Muhammad Bisri.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kebersihan, kehigienisan, serta keamanan seluruh proses penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami ingin melihat langsung mulai dari bahan baku, proses penyimpanan, dapur produksi, hingga tempat pencucian. Semua tahapan harus sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan,” ujar Wagub Nyanyang.
Dalam peninjauan tersebut, Wagub Nyanyang berkeliling melihat seluruh area dapur SPPG Batu IX, termasuk ruang memasak dengan lima tungku, ruang penyimpanan bahan kering dan bahan basah, serta ruang pencucian dan pengolahan MBG.
“Setelah melihat langsung, saya bisa pastikan semuanya bersih, higienis, dan proses pengolahan makanan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ahli gizi,” jelas Nyanyang.
Wagub Nyanyang juga mengingatkan seluruh 41 pekerja di SPPG Batu IX untuk terus menjaga kebersihan dan kehigienisan dalam setiap proses produksi makanan bergizi.
“Jangan sampai ada satu lalat pun di dapur ini. Pastikan seluruh proses berjalan sesuai standar dan memperhatikan gizi yang seimbang untuk anak-anak kita,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Nyanyang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja dan tim gizi SPPG Batu IX atas dedikasi mereka dalam mendukung suksesnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kepri.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras demi terselenggaranya program MBG ini. Upaya ini sangat berarti bagi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di Kepri,” ungkapnya.
SPPG Batu IX Tanjungpinang Timur berlokasi di Jalan Karya Panglima Dompak, Tanjungpinang, tepat di sebelah Ranoom Café. Fasilitas ini memiliki luas sekitar 150 meter persegi, dengan total 41 tenaga kerja, termasuk ahli gizi, kepala dapur, dan tim produksi, yang setiap harinya mampu menghasilkan sekitar 2.800 porsi makanan bergizi.
Sebelum meninjau SPPG, Wagub Nyanyang juga menyempatkan diri mengunjungi SDIT Tunas Ilmu Tanjungpinang untuk memantau langsung pelaksanaan distribusi makanan bergizi kepada para siswa.
“Kami ingin memastikan program MBG ini benar-benar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, baik dari sisi karbohidrat, protein hewani dan nabati, maupun keseimbangan porsinya,” ujar Wagub Nyanyang.
Ia berharap program MBG dapat terus berjalan optimal sehingga seluruh siswa di Kepri dapat memperoleh asupan gizi yang sehat, seimbang, dan berkualitas demi mencetak generasi yang cerdas dan kuat. (*)