BINTAN | WARTA RAKYAT – Sebanyak 200 pelajar tingkat Madya dan Wira dari berbagai sekolah di Kabupaten Bintan resmi dikukuhkan sebagai anggota Palang Merah Remaja (PMR) oleh Ketua PMI Bintan, Hafizha Rahmadhani, dalam sebuah upacara yang digelar di Gedung Olahraga Kecamatan Toapaya, Selasa (7/10).
Dalam sambutannya, Hafizha menegaskan bahwa PMR merupakan wadah strategis untuk membentuk generasi muda yang peduli, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi. “Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan pelajar,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran para kepala sekolah dan pembina PMR yang telah aktif mendampingi siswa dalam berbagai kegiatan sosial. Menurut Hafizha, sinergi semua pihak sangat penting dalam membentuk karakter pelajar yang berjiwa sosial dan siap menjadi pelopor kebaikan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kepada anggota PMR yang baru dikukuhkan, Hafizha berpesan agar senantiasa memegang teguh tujuh prinsip dasar Palang Merah: Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan.
Sebagai bagian dari kegiatan, para pelajar juga mengikuti simulasi pertolongan pertama dan penanganan situasi kemanusiaan. Diharapkan, mereka mampu menjadi agen edukasi kesehatan remaja di sekolah masing-masing dan garda terdepan dalam aksi sosial di lingkungan sekitarnya.