BINTAN | WARTA RAKYAT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan kembali melanjutkan program unggulan Bintan Berseri melalui aksi Kampanye Lingkungan Bersih yang digelar di kawasan wisata Air Terjun Gunung Bintan, Kecamatan Teluk Bintan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penyuluhan sebelumnya tentang pembuatan kompos dan biopori, dan kini berfokus pada pilar edukasi dan kolaborasi lintas sektor.
Kampanye ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pihak swasta, komunitas lokal, hingga masyarakat umum. Gunung Bintan dipilih sebagai lokasi prioritas karena nilai sejarah, budaya, dan keindahan alamnya yang menjadi daya tarik wisata utama di Bintan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, mewakili Bupati Roby Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian Gunung Bintan sebagai simbol keasrian lingkungan di daerah.
“Lokasi ini adalah simbol kelestarian alam yang harus kita jaga dan wariskan ke anak cucu. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga sebagai ruang hidup yang harus dirawat bersama,” ujar Ronny.
Kegiatan dimulai dengan Deklarasi Komitmen Bersama dari seluruh stakeholder, dilanjutkan dengan peletakan tong sampah terpilah di pintu gerbang masuk kawasan wisata. Aksi gotong-royong pun dilakukan dengan menyisir area kolam air terjun untuk membersihkan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala DLH Bintan, Niken Wulandari, menyampaikan bahwa kampanye ini adalah bentuk nyata dari semangat Bintan Berseri, bukan sekadar slogan. Dengan melibatkan komunitas Desa Bintan Buyu dan pelaku trekking, DLH ingin memastikan bahwa pelestarian Gunung Bintan dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan.“Kami ingin memastikan bahwa aset alam ini tetap lestari, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Sekaligus memberikan pengalaman wisata yang otentik dan bertanggung jawab,” pungkas Niken.