BINTAN | WARTA RAKYAT — Sebanyak 100 kader PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan/desa mengikuti Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) yang dibuka langsung oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan, didampingi Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani. Kegiatan ini digelar di Aula Bandar Seri Bentan sebagai bagian dari upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD).
Dalam sambutannya, Roby menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
“Mitigasi risiko sangat penting. Tidak ada yang menginginkan bencana, tapi paling tidak kita bersiap ketika hal yang tidak diinginkan terjadi, agar dampaknya bisa diminimalkan,” ujarnya.
Roby juga mengungkapkan bahwa Bintan memiliki beragam potensi bencana, seperti banjir ROB, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, abrasi, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta kekeringan. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, BPBD Bintan mencatat sebanyak 197 kejadian bencana.
“Angka ini memperkuat tekad kita untuk terus waspada dan tanggap. Sesuai slogan BPBD, “Rasi Bintang kolaborasi partisipasi Bintan tangguh,” tambahnya.
Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, turut menyoroti peran strategis kader PKK sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Ibu-ibu bisa menjadi motivator dalam edukasi penanganan pasca bencana. Kita mulai dari hal kecil, seperti memastikan keamanan tabung gas di rumah,” tuturnya.
Sosialisasi ini tidak hanya berisi materi teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan simulasi penanganan kebocoran tabung gas dan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kedua simulasi tersebut dinilai sangat relevan dengan kehidupan rumah tangga dan menjadi bekal penting bagi para kader dalam menghadapi situasi darurat.