BINTAN | WARTA RAKYAT – Prosesi pelantikan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan berlangsung khidmat dan penuh nuansa budaya di gedung megat sri rama, sabtu 23 agustus kemarin. Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau Datok Haji. Raja Alhafis Raja Ismail secara resmi mengukuhkan Datok Syahri sebagai Ketua LAM Bintan untuk masa khidmat 2025–2030 bersama jajaran pengurus lainnya.
Bupati Bintan Roby Kurniawan, turut hadir dan memberikan apresiasi atas pelantikan tersebut.ia menyampaikan harapan agar LAM Bintan menjadi pedoman dalam menjaga dan menjunjung tinggi adat istiadat Melayu di tengah masyarakat.
“Kami ucapkan selamat kepada Datok Syahri dan seluruh pengurus LAM Bintan yang baru dilantik. Kami berharap LAM menjadi rujukan dalam menjaga adat Melayu di Kabupaten Bintan,” ujar Roby.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan daerah yang berlandaskan kearifan lokal. Menurutnya, ciri khas Melayu harus tercermin dalam berbagai aspek pembangunan, seperti penamaan jalan dan gedung, sebagai bentuk pelestarian budaya.
Sementara itu, Datok Syahri menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pelestarian budaya Melayu melalui berbagai program kerja. Salah satu fokus utama adalah memperkenalkan adat dan tradisi Melayu kepada generasi muda.
“Kami akan masuk ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan budaya Melayu, seperti pantun dan silat adat. Ini penting agar ada regenerasi dan anak-anak bisa tampil membawa budaya kita ke depan,” ungkap Datok Syahri.
Ia juga menambahkan bahwa LAM Bintan akan membuat video panduan gerakan silat sebagai media pembelajaran bagi siswa, serta menggandeng tokoh masyarakat dalam pelestarian budaya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi LAM Bintan untuk memperkuat peran adat dalam pembangunan dan kehidupan sosial masyarakat, sekaligus menjaga warisan budaya Melayu agar tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.