Kecelakaan Maut di Bintan Timur, Mahasiswa Tewas dalam Tabrakan Frontal

Kondisi sepeda motor rusak parah usai mengalami kecelakaan frontal dengan sebuah mobil pick up di Jl. Nusantara Km 17, Bintan Timur, Minggu (03/08/2025) malam. F-Humas Polres Bintan

BINTAN | WARTA RAKYAT – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada Minggu malam (3/8/2025) sekitar pukul 23.45 WIB di Jalan Nusantara Km. 16, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, tepatnya di dekat PT. Pulau Bintan Djaya. Insiden tersebut mengakibatkan satu korban jiwa dan satu korban luka ringan.

Kecelakaan melibatkan mobil pick-up Isuzu Panther berwarna biru dengan nomor polisi BP 8564 TQ, yang dikemudikan oleh Saroha Gultom (47), warga Tanjungpinang, dan sepeda motor Yamaha R25 berwarna hitam yang dikendarai oleh Nofa Dwi Yahya (29), seorang mahasiswa asal Bintan Timur.

Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani melalui Kasi Humas Polres Bintan, Iptu H.P. Bako membenarkan kejadian tersebut.

“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat mobil pick-up melaju dari arah Kijang menuju Tanjungpinang. Ketika melintasi jalanan menanjak di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba berpindah jalur, sehingga terjadi tabrakan frontal,”Jelasnya.

Akibat benturan keras, pengendara motor Nofa Dwi Yahya mengalami luka serius di bagian paha dan lengan, dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Bintan oleh tim medis menggunakan ambulans.

Sementara itu, pengemudi mobil pick-up Saroha Gultom tidak mengalami luka dan dalam kondisi sehat. Namun, penumpang mobil bernama Andready (48) mengalami luka robek di lengan kanan akibat pecahan kaca dan telah mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil pick-up beserta STNK dan satu unit sepeda motor Yamaha R25. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 10 juta

Iptu H.P. Bako mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di musim hujan. Kondisi jalan yang licin dan tergenang air dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

“Saat hujan, kurangi kecepatan dan pastikan kondisi ban serta rem dalam keadaan baik untuk menghindari kecelakaan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses