TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Kepri, mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 3–4 Juni 2025, di halaman samping BNI, Jalan Teuku Umar, Kota Lama, Tanjungpinang. GPM digelar sebagai bagian dari upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H.
Warga memanfaatkan momen ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar. Sejumlah komoditas yang dijual antara lain telur, gula, minyak goreng, tepung, beras, serta produk pertanian segar.
Harga yang ditawarkan relatif murah. Telur dijual Rp46.000 per papan, gula Rp13.000/kg, minyak goreng Rp14.000/liter, tepung Rp7.500/kg, dan beras berbagai merek dijual antara Rp58.000 hingga Rp75.000 per 5 kg.
“Saya beli gula dan minyak, harganya cukup murah. Terima kasih Pemko Tanjungpinang,” ujar Lastatina, warga Km 6.
Hal senada disampaikan Sulami, warga Batu 6. “Minyak Sunco biasanya saya beli Rp42 ribu, di sini hanya Rp40 ribu. Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” ucapnya.
Hardi, warga Jalan Maharani Km 5, mengaku terbantu dengan adanya GPM. “Harga-harganya cukup meringankan. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin digelar agar belanja kebutuhan pokok tidak memberatkan,” ucapnya.
Selain berbelanja kebutuhan pokok, warga juga bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan Kimia Farma di lokasi GPM.