TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Rombongan jemaah haji asal Tanjungpinang dijadwalkan kembali dari tanah suci, dan tiba di Tanjungpinang pada hari Jumat (13/6).
Penyambutan kedatangan jemaah haji dilaksanakan di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP). Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini keluarga yang menjemput kepulangan jemaah dapat langsung menjemput di dalam pelabuhan.
Hal tersebut disepakati dalam rapat penyambutan jemaah haji yang diikuti oleh Kemenag Tanjungpinang, PT. Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) Cabang Tanjungpinang, Polres Tanjungpinang, dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, di ruang rapat lantai 2 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (28/5). Rapat dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Tanjungpinang, Tamrin Dahlan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan penjemput di pelabuhan, keluarga dapat menunggu di area Tugu Sirih dan berkomunikasi dengan jemaah anggota keluarganya. Ketika sudah keluar dermaga dapat menjemput langsung,” kata Tamrin.
Menurut Tamrin, keputusan diperkenankannya kendaraan penjemput jemaah masuk ke pelabuhan tersebut ditujukan untuk lebih mempermudah, dan menghindari kesulitan yang harus dialami jemaah atau keluarga jika harus menggunakan bus atau berjalan kaki ke Tugu Sirih.
Sebelum diperbolehkannya kendaraan penjemput jemaah masuk ke Pelabuhan, sempat dibahas berbagai alternatif penjemputan. Yakni, penggunaan bus untuk mengantar jemaah haji ke area Tugu Sirih dan pengawalan jemaah haji berjalan menuju kendaraan penjemput ke Tugu Sirih. Pelindo menyatakan tidak keberatan, dan siap mendukung keputusan yang ditetapkan dalam rapat.
“Pengambilan koper dan bawaan jemaah dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Tanjungpinang. Koper dibawa dalam dua kali pengangkutan, dari pelabuhan Roro Tanjung Uban, sesuai dengan kloter jemaah haji. Jemaah haji diperkirakan sampai di pelabuhan Sri Bintan Pura sekitar pukul 9 pagi,” jelas Tamrin. (tf/diskominfo)