BINTAN | WARTA RAKYAT – Sebanyak 73 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bintan resmi dilepas untuk berangkat menuju Asrama Haji Batam, sebelum bertolak ke King Abdul Aziz International Airport melalui Bandara Internasional Hang Nadim .
Pelepasan jemaah haji dipimpin langsung oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan , yang didampingi oleh Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, serta diiringi doa dan restu dari masyarakat dan para Alim Ulama .
Acara pelepasan dilakukan dengan tradisi Tepuk Tepung Tawar oleh sejumlah Tokoh Adat, pada Rabu (30/04) di Aula Bandar Seri Bentan. Usai pelepasan, rombongan jemaah haji langsung bertolak ke Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban, untuk menyeberang ke Pelabuhan Telaga Punggur Kota Batam, sebelum berkumpul dengan JCH lainnya dalam Embarkasi Batam .
Sebelum melepas keberangkatan jemaah, Bupati Roby Kurniawan menyampaikan pesan penting mengenai kesehatan, keselamatan, dan kelancaran ibadah bagi para JCH. Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Bintan terus melangitkan doa terbaik agar perjalanan ibadah mereka di Tanah Suci berjalan lancar.
“Mekkah Al Mukaromah, Madinah Al Munawaroh, dua kota suci umat Islam yang senantiasa dirindukan. Pesan kami, tingkatkan kesabaran, ikhlas dalam ibadah, jaga kesehatan, mantapkan niat dan azam untuk meraih Haji Mabrur. Doakan kami di Bintan, agar Bintan menjadi negeri yang Baldhotun Toyyibatun wa Robbunghofur,” ujar Bupati Roby Kurniawan dalam sambutannya.
Selain itu, ia menekankan bahwa ibadah haji tidak hanya menguji spiritual , tetapi juga mengandalkan kesiapan fisik. Karena itu, ia mengingatkan para jemaah untuk menjaga kebugaran jasmani dan tidak ragu berkonsultasi dengan petugas medis yang mendampingi mereka selama ibadah haji berlangsung.
“Semaksimal mungkin jaga kesehatan, jaga stamina. Masih panjang waktu sebelum masuk ke inti dari pelaksanaan ibadah haji hingga 10 Dzulhijjah nanti,” tambahnya.
Pada tahun ini, 73 JCH asal Kabupaten Bintan terdiri dari 38 laki-laki dan 35 perempuan. Jemaah laki-laki termuda adalah Rian Syaputra bin Amarta Indra (34 tahun), sedangkan jemaah tertua adalah Masud bin Nasir (77 tahun). Untuk jemaah perempuan, yang termuda adalah Fathimah Safariah binti H. Aizudin Tarmidzi (40 tahun), sementara yang tertua adalah Surahmi binti Surahmin (74 tahun).
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Bintan kembali menyerahkan bantuan uang saku sebesar Rp. 1 Juta untuk setiap jemaah calon haji. Selain itu, seluruh rombongan juga didampingi oleh petugas khusus yang telah ditunjuk untuk memastikan perjalanan mereka hingga tiba di Embarkasi Batam berjalan lancar.






