BINTAN | WARTA RAKYAT – Bupati Bintan Roby Kurniawan secara resmi melepas peserta Tropical Night Run 5K 2025, kegiatan ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di kawasan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, Sabtu (12/04/2025) malam.
Dengan penuh semangat, Bupati Roby mengangkat bendera start bagi 300 peserta yang berlari menempuh jarak 5 KM di lingkungan asri PT BIIE. Komplek Bintan Inti Executive Village menjadi titik start dan finish dalam ajang ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bintan menyampaikan dukungan penuh terhadap konsep Industri Resort yang diperkenalkan melalui event lari malam ini.
“Pemerintah Daerah tentu mendukung semaksimal mungkin. Apalagi ini merupakan event perdana dengan konsep baru bagi para pecinta lari, yakni berlari di wilayah industri dan di malam hari. Apresiasi penuh untuk kegiatan luar biasa ini,” ujar Roby usai melepas peserta.
Tropical Night Run 5K 2025 banyak diikuti oleh komunitas pecinta lari dari berbagai daerah, termasuk Batam, Tanjungpinang, dan Bintan. Lebih dari 10 komunitas turut ambil bagian dalam event yang membawa nuansa unik ini.
General Manager PT BIIE, Aditya Laksamana, mengungkapkan bahwa pihaknya menggagas konsep Industri Resort dengan berkolaborasi bersama komunitas lari. Ia berharap acara ini dapat menjadi event rutin dengan konsep yang lebih menarik dan partisipasi peserta yang semakin banyak.
“Kami berterima kasih kepada semua komunitas dan sponsor yang telah mendukung acara ini. Harapan kami, Tropical Night Run 5K tidak hanya menjadi event perdana, tetapi terus berlanjut sebagai agenda tahunan,” ujarnya.
Sementara itu Runner top finish pertama dan kedua Tropical Night Run 5K 2025 Muhammad Wahyu Ferdiansyah (16) dan Muhammad Ibnu Rasya Alfatah (15) menyebutkan berlari pada malam hari merupakan pengalaman pertama, Meski begitu mereka telah mempersiapkan diri dengan latihan meski di bulan puasa Ramadhan.
“Meski diadakan di bulan puasa, kami tetap berlatih secara rutin untuk persiapan lomba. Kami juga melakukan latihan range dan latihan fisik untuk menjaga stamina dan performa saat berlari.
Motivasi kami, ujar M. Wahyu Ferdiansyah, mengikuti event ini adalah untuk mencatatkan Personal Best (PB) baru dan sekaligus mencari teman-teman baru dari komunitas lari lainnya,
“Pengalaman kami kali ini sangat seru, karena ini pertama kalinya kami berlari di malam hari. Namun, ada sedikit hambatan terkait pendamping dari penyelenggara yang jaraknya cukup jauh dari atlet. Hal ini membuat kami kesulitan mengetahui rute, apalagi kondisi di beberapa bagian cukup gelap,” beber Wahyu Ferdiansyah.
“Kami berharap ke depannya, koordinasi penyelenggara dapat lebih ditingkatkan agar pengalaman peserta semakin optimal.” Tutupnya.